Taman Bermain di Jepang Mau Dibuka, Tapi Pengunjung Tak Boleh Teriak saat di Rollercoaster

- Jumat, 29 Mei 2020 | 10:01 WIB
Ilustrasi rollercoaster. (Unsplash/Aaron Burden)
Ilustrasi rollercoaster. (Unsplash/Aaron Burden)

Taman bermain di Jepang akan kembali dibuka meski COVID-19 masih mewabah. Namun, ada sejumlah aturan baru yang diterapkan. Pengunjung dilarang berteriak saat menaiki wahana collercoaster atau wahana sejenisnya.

Selain itu, pengunjung juga diwajibkan menjaga jarak dan tidak boleh melakukan 'tos' dengan maskot yang ada di taman bermain. Panduan ini untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Tak hanya itu saja, para "hantu" juga harus melakukan physical distancing terhadap pengunjung yang masuk ke dalam rumah hantu.

Atraksi pertarungan pahlawan super dengan musuh bebuyutan juga tidak boleh membuat para penonton berteriak. Sebab, hal tersebut berpotensi menyebarkan doplet penyebar virus.

Pengunjung tidak boleh ke wahana virtual reality kalau kacamata khususnya tidak dibersihkan.

Para penjual mainan juga dilarang memajang barang contohnya. Begitu juga dengan pedagang makanan, mereka tidak boleh memajang makanan tester.

Setidaknya, semua panduan yang diterapkan tersebut bisa mengurangi resiko tertular COVID-19.

Adapun taman bermain terkenal di Jepang yaitu Disneyland Tokyo dan Universal Studios. Namun, belum diketahui pasti kapan taman bermain tersebut akan beroperasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X