Ada-ada saja yang dilakukan dua lelaki pada demo penolakan Undang-undang Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Rabu (28/10/2020).
Mereka ditangkap petugas kepolisian karena diduga menyelinap ke massa aksi demi mencopet.
Polisi pun menggiring keduany sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka sebelumnya sudah lebih dulu ditangkap massa sebelum akhirnya diciduk petugas.
Orang pertama yang diamankan merupakan seorang pria yang terlihat santai saat digiring oleh petugas kepolisian menuju mobil Bekangdam Jaya di Silang Monas Barat Daya.
Sementara untuk orang kedua yang diamankan merupakan seorang remaja yang menangis saat diamankan oleh petugas kepolisian.
Remaja berbaju putih itu bahkan memohon kepada Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto untuk tidak dipukul.
"Jangan nangis lu, tadi kan lu udah nyopet," kata salah seorang mahasiswa yang menggunakan almamater Institut Kesenian Jakarta dilansir dari ANTARA.
Meski demikian, Heru memastikan anak itu diamankan dan tidak akan mendapatkan kekerasan.
"Tenang aja tenang aja jangan takut, enggak akan dipukul. Ada saya," ujar Heru.
Keduanya pun akhirnya di tempatkan ke dalam mobil milik TNI yaitu mobil Bekangdam Jaya. Sekitar 5 menit berselang, tak lama mobil Bekangdam Jaya itu meninggalkan Silang Monas Barat Daya.
