Viral Sitti Hikmawatty, Komisioner KPAI yang Kini Disorot Media Asing

- Senin, 24 Februari 2020 | 15:15 WIB
 Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty, diminta mundur karena pernyataannya yang kontroversial. (ANTARANEWS/Prisca Triferna)
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty, diminta mundur karena pernyataannya yang kontroversial. (ANTARANEWS/Prisca Triferna)

Komentar Sitti Hikmawatty terkait kehamilan yang dialami perempuan bisa terjadi di kolam renang akibat berenang bersama pria mengundang beragam reaksi negatif dari masyarakat.

Ejekan dan ledekan terhadap KPAI pun muncul akibat statemen Sitti Hikmawaty. Sosok Siti bak =buah bibir. Mengutip dari laman kpai.go.id, Sitti bergelar Doktor dengan titel DR. Sitti Hikmawatty, S.St, M.Pd.

Sitti Hikmawatty Lahir di kota Cimahi pada Oktober 1970. Nama panggilannya adalah Hikma. Ia terdata menjadi anggota KPAI Periode 2017-2022 yang terpilih mewakili unsur dunia usaha, saat ini dipercaya menjadi Komisioner Penanggung Jawab Bidang Kesehatan dan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza).

Sitti Hikmawatty merupakan alumni Akademi Gizi Bandung Depkes RI, kemudian melanjutkan kekhususan bidang gizi klinik yang diselesaikan di Universitas Indonesia, melanjutkan pendidikan Magisternya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Sejak di bangku sekolah menengah, ikut aktif dibanyak organisasi baik organisasi intra maupun ekstra sekolah. Memasuki dunia mahasiswa juga tetap aktif dalam berbagai organisasi dan senat mahasiswa, termasuk juga organisasi profesi ditekuninya dengan serius.

Penerima beasiswa dari University of Philippines Diliman, Quezon City, Philippnes ini sangat menyukai dunia seni karena ia percaya bahwa seni berperan besar pada masalah resiliensi (kelenturan) otak manusia.

Sejak lulus kuliah, Sitti Hikmawatty berkhidmat di RS Al Islam Bandung untuk kemudian hijrah mendampingi suami ke Jakarta, dan bertugas di RS Medika Permata Hijau Jakarta, serta praktek di sebuah klinik Gastro Enterolog, Jakarta.

Dalam kesempatan mempersiapkan kontingen Indonesia di Sea Games XIII di Chiang Mai, Thailand, Sitti Hikmawaty direkrut bergabung menangani gizi atlet di beberapa cabang olah raga oleh KONI Pusat.

Sempat mengajar di Uhamka, kemudian memilih untuk lebih konsentrasi dulu didomestik mengasuh sendiri putra-putrinya, Hikma memilih menjadi penulis lepas hingga terakhir menjadi editor di MIMS Asia untuk bidang kesehatan anak. Dengan bekal pendidikan yang berkonsentrasi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Sitti Hikmawatty juga didaulat menjadi senior konsultan “Duniaku Pintar: di Semarang, Jawa Tengah, dan banyak melakukan kegiatan terkait anak, di dalam maupun di luar negeri, baik untuk suatu event maupun seminar/workshop dimana Hikma juga berkontribusi sebagai pembicara / narasumber.

Di luar bidang profesi yang digelutinya, Sitti Hikmawatty terakhir dipercaya menjadi tenaga ahli di MPR RI. Sebagai Pembina Yayasan Neurosenso, yayasan yang bergerak dalam penanganan anak berkebutuhan khusus, Hikma tetap membawa misinya untuk mengangkat isu permasalahan anak di parlemen, khususnya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang saat ini mengalami kenaikan angka kejadian yang sangat signifikan.

Polemik soal pernyataan kontroversial Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty, terus berlanjut. Bahkan, komentar Sitti menjadi bahasan di salah satu media asing.

Media Inggris, Daily Star, memberitakan pernyataan Sitti Hikmawatty yang menyebut wanita yang berenang bersama dengan laki-laki bisa berpotensi hamil. Dia pun mengingatkan supaya para wanita selalu berhati-hati saat berada di kolam renang.

"Wanita bisa hamil jika berenang di kolam renang bersama pria, kata ofisial organisasi anak," demikian judul yang diangkat Daily Star pada Minggu (23/2/2020).

Hal ini membuat politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, berang. Dia menilai Sitti sudah mencoreng nama Indonesia di mata dunia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X