Pemerintah melalui Tim Kerja Optimalisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) mengaku tengah mempersiapkan sebuah metode untuk penilaian kinerja ASN dengan sistem Flexible Working Arrangement (FWA). Sistem ini memungkinkan seorang ASN berprestasi bisa bekerja secara fleksibel, tidak harus di kantor.
"Flexible Working Arrangement ini sebetulnya kita siapkan ini sebagai bagian dari flexi time, kemudian flexi working space. Ini yang nantinya sebetulnya kita garap bersama. Tapi fleksibel working ini tidak akan bisa bekerja sebelum pelaksanaan manajemen kinerja itu berjalan dengan efektif," ujar Ketua Tim Kerja Optimalisasi Kinerja ASN Waluyo di Jakarta, Selasa (3/12).
Dijekaslan Waluyo, Sebagai uji coba sistem FWA ini akan diterapkan pada sistem jam kerja dimana nantinya seorang ASN bisa bekerja dengan lebih fleksibel, namun tanpa mengurangi kewajiban waktu kerja yang ditentukan dalam Undang-Undang ASN.
"Jadi umpamanya kalau biasanya kerjanya jam 7.00 ada yang 8.30, ada yang mungkin jam masuk jam pulangnya beda," jelasnya.
Selain itu, lanjut Waluyo, bisa juga dengan compress work, dimana kalau yang sudah berlaku di tempat lain wajib dalam 2 minggu 10 hari kerja 40 jam.
"Berarti kalau 2 minggu, harusnya 10 hari kerja 80 jam. Itu bisa kita ubah nantinya jadi 9 hari tapi tetap kerja 80 jam. Sehingga mungkin setiap hari Jumat ganjil atau genap bisa libur, gitu kan. Ini yang mengenai compress work-nya," ujarnya.
Meski demikian, untuk ASN yang bertugas pada pelayanan publik, sistem tersebut akan dilengkapi dengan skema jobs sharing atau bekerja bergantian.
"Yang mempunyai kewajiban pelayanan publik, dia tetap harus masuk bergantian. Ini yang namanya jobs sharing. Jadi jangan sampai salah tafsir, kemarin banyak wacana kerja di rumah. Nah ini yang kira-kira dimaksudkan dengan bekerja di rumah itu seperti ini. Tidak selamanya bekerja di rumah, walaupun ada beberaoa jenis pekerjaan yang memang sebetulnya bisa lebih banyak bekerja di rumah," pungkasnya.
Artikel menarik lainnya:
- Saat Keputusan Bamsoet Buat Bingung Para Loyalis
- SEA Games: Pencak Silat dan Senam Artistik Tambah Emas Indonesia
- Ody C Harahap Jadi Sutradara Keempat Film Bumilangit