Malaysia akan Kirim Bahan Bakar Minyak Sawit Ke Jepang

- Kamis, 12 Desember 2019 | 01:18 WIB
photo/ANTARA/Agus Setiawan
photo/ANTARA/Agus Setiawan

Malaysia dan Indonesia merupakan dua produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia yang turut memasok sekitar 85 persen minyak kelapa sawit dunia.

Kini, perusahaan Malaysia Afjets Properti Sdn Bhd bakal mengirim bahan bakar untuk pembangkit tenaga listrik dari minyak sawit ke Jepang, Korea Selatan dan Italia sebanyak 100 ribu ton hingga tiga juta ton pada 2020 mendatang.

CEO Afjets Properti Sdn Bhd, Amrul Nizar Anuar mengemukakan hal itu usai melakukan penandatangan kerja sama dengan Presiden Hyosung, Toshiyuki Hasegawa dan CEO Tocoo Corporation, Kazuya Nakamura di Hotel Istana Kuala Lumpur, Rabu (11/12).

"Penandatanganan MoU untuk langkah permulaan, selanjutnya akan menandatangani kontrak untuk power plant di Jepang Korea Selatan dan Italia," katanya.

Amrul berharap kerja sama tersebut bisa memajukan perusahaan sawit, meningkatkan kesejahteraan lingkungan dan bisa melangkah untuk dunia yang lebih baik.

"Pengiriman bahan bakar minyak sawit ini baru pertama kali dilakukan karena untuk mengenalkan minyak sawit dalam bidang energi listrik bukan perkara yang mudah. Untuk sawit yang baik bagi lingkungan di Jepang diperlukan 100 persen 'liquid biomass'," katanya.

Dia mengatakan memerlukan waktu dua tahun untuk pendidikan dan menghasilkan bahan api yang terbaik.

"Yang lebih penting lagi ada adalah 'sustainability' sekurang-kurangnya 20 tahun setelah 2020," katanya.

Amrul mengatakan penggunaan energi bahan bakar sawit sendiri di Jepang baru tahap uji coba.

"Baru percobaan tahun depan akan lebih aktif dan komersial," pria yang pernah belajar di Jepang tersebut.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X