Persaudaraan Alumni (PA) 212 tak mempersalahkan keputusan pemerintah menempatkan mantan Gubernur DKI Jakarta atau Ahok, sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Menurut Ketua Panitia Reuni Akbar 212 Awit Masyhur, hal itu bukanlah urusan mereka lagi. Dia hanya berharap Ahok tak lagi menyinggung masalah agama setelah bekerja sebagai bos Pertamina.
"Itu kan urusan jabatan di BUMN. Kami sudah tidak ada urusan ke sana. Terpenting jangan singgung masalah agama lagi," kata Awit seperti dikutip dari Antara.
Dia menambahkan, PA tak mempermasalahkan Ahok lagi karena kasus penistaan agama yang pernah dilakukan Ahok sudah selesai. Seperti diketahui, Ahok menjalani hukuman penjara atas kasus tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Ahok diberitugas menjadi Komisaris Utama Pertamina. Dia kemungkinan besar efektif bekerja mulai Senin (25/11).
Ahok diharapkan bisa mencapai target-target Pertamina. Salah satunya adalah mengurangi impor minyak dan gas (migas).
"Kita perlu figur pendobrak supaya ini semua sesuai targetg," tutur Erick.
