Menteri Keuangan, Sri Mulyani menepis anggapan yang mengatakan kas negara dalam keadaan kosong. Sri mengatakan, meski kondisi APBN defisit setiap bulannya, kas negara tidak kosong seperti yang disebutkan.
Sri Mulyani menegaskan, APBN yang selalu mengalami defisit bukan berarti kas negara kosong. Sebab, APBN adalah instrumen negara untuk mengelola ekonomi Indonesia, bukan buku kas keuangan negara yang baku.
"Itu yang dinamakan fungsi APBN sebagai countercyclical. Jadi ini bukan kita kelola buku yang sudah fix, tapi kita kelola dinamikanya dalam lingkungan yang berubah-ubah," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Dia menegaskan, kas negara saat ini tidak kosong. Sri mengatakanm saat ini kas keuangan negara berada di atas kisaran Rp 90-100 triliun.
Jumlah itu disebutnya cukup untuk membayar gaji seluruh ASN di Indonesia untuk 3 bulan ke depan.
"Tidak kosong, masih di atas Rp90 triliun, Rp100 triliun deh. Itu pertanyaan yang sensitif dan propokatif (kas negara kosong), itu cukup untuk bayar tiga bulan gaji," tegasnya.
