Miris, Beruang Madu Mati Akibat Jerat di Riau

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 14:28 WIB
Seekor beruang madu (helarctor malayanus) mati akibat jerat di Desa Batu Teritip, Senepis, Kota Dumai, Riau, Kamis (15/8/2019). (Antara/HO-RSF)
Seekor beruang madu (helarctor malayanus) mati akibat jerat di Desa Batu Teritip, Senepis, Kota Dumai, Riau, Kamis (15/8/2019). (Antara/HO-RSF)

Seekor beruang madu (helarctor malayanus) mati akibat jerat di Desa Batu Teritip, Senepis, Kota Dumai, Riau.

Beruang ini terjerat di kaki kanan depan dan diperkirakan berusia remaja,” kata aktivis Rimba Satwa Foundation (RSF), Solfarina, di Pekanbaru, Kamis (15/8/2019).

Sebelumnya, beruang tersebut ditemukan terjerat oleh tim patroli gabungan RSF dan perusahaan PT. SGP (Suntara Gajah Pati) pada Selasa (13/8/2019). 

Jerat dari tali nilon tersebut mencengkram kaki kanan beruang sehingga tidak bisa bergerak.

“Tim gabungan menemukan beruang terjerat di area kebun masyarakat, bekas hutan yang sudah dirambah, tepatnya di Desa Batu Teritip, Senepis,” katanya.

Tim melakukan pemeriksaan disekitar lokasi dan menemukan banyak jerat yang masih aktif. Kemudian tim memusnahkan jerat tersebut dan berusaha membebaskan beruang itu.

Namun setelah dibebaskan, ternyata kondisi fisik beruang madu sudah sangat lemah.

“Kondisi tubuh lemah, kaki kanan membengkak dan dehidrasi," katanya.

Sejumlah kamera trap juga dipasang di sekitar lokasi beruang untuk memantau pergerakan satwa tersebut. Namun, beruang madu malang itu tidak bisa bertahan hidup dan mati sekitar 50 meter dari lokasi jerat.

Ia mengatakan sudah melaporkan kasus penemuan beruang madu tersebut ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. 

“Imbauan kepada masyarakat agar tidak lagi memasang jerat, sudah banyak korban satwa akibat jerat,” katnya.

Kawasan hutan Senepis merupakan habitat satwa seperti beruang dan harimau sumatera. Dalam kurun dua tahun terakhir banyak satwa yang mati akibat jerat.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X