Seorang netizen di Twitter membagikan kisah sedih seorang bocah kelas 3 SD. Bocah tersebut biasanya selalu mendapatkan rangking, namun nilainya tiba-tiba menurun drastis.
Ia kemudian ditanyai oleh psikiater di sekolahnya mengenai nilainya yang anjlok tersebut. Bocah itu kemudian memberikan jawaban mengagetkan yang bikin sedih. Menurut dia, percuma nilainya bagus karena keluarganya juga tidak bangga dengan pencapaiannya tersebut.
tetanggaku anak kelas 3 SD biasanya dapet ranking tbtb nilainya anjlok.
— ?? - tan (@xxtanniee) August 11, 2019
ditanyain sama psikiater di sekolahnya terus dia jawab,
"untuk apa nilai saya bagus, keluarga saya juga gak bangga. saya cuma anak haram ustadzah."
3 SD, cowo, dewasa sebelum waktunya ????
"Tetanggaku anak kelas 3 SD biasanya dapet ranking tbtb nilainya anjlok. Ditanyain sama psikiater di sekolahnya terus dia jawab,'untuk apa nilai saya bagus, keluarga saya juga gak bangga. saya cuma anak haram ustadzah,'" tulis netizen tersebut di akunnya.
Bocah tersebut diketahui memang sudah ditinggal oleh ayahnya sejak kecil. Keluarganya sering menyinggungnya dengan kata-kata kurang pantas untuk diperdengarkan oleh anak kecil.
"Ibunya baik, kerja keras sana-sini demi anaknya, tapi emang saudaranya yg mulutnya pedes suka ngeremehin dia," ungkap netizen tersebut.
Kisah ini pun viral dan mendapat banyak tanggapan dari warganet. Banyak yang sedih dan prihatin atas kondisi yang dialami oleh bocah tersebut.
