Rem Blong selalu Jadi Kambing Hitam Kecelakaan Lalu Lintas

- Jumat, 24 Januari 2020 | 16:59 WIB
Ilustrasi rem blong (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Ilustrasi rem blong (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Rem blong selalu jadi kambing hitam sebuah kecelakaan angkutan barang dan penumpang. Padahal mungkin saja kecelakaan tersebut karena kelalaian pengemudi.

Agar tidak terus terulang, harus ada tindakan preventif untuk mencegah musibah itu terjadi. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh pengemudi dan perusahaan.

"Selalu rem blong yang menjadi masalah dalam kecelakaan truk dan bus. Padahal itu semua karena keabaian pengemudi. Mereka harus memastikan semua komponen berfungsi baik sebelum jalan. Dan itu harus dalam pengawasan perusahaan," kata Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu pada Indozone, Jumat (24/1/2020).

Lebih jauh lagi Jusri menuturkan, sebagai kendaraan angkutan berat dan penumpang yang punya risiko korban besar bila terjadi masalah, kelayakan truk dan bus harus ada dalam pengawasan rutin.

"Kelayakan kendaraan sebelum melakukan perjalanan kan punya riwayat panjang. Dan itu bisa dilakukan mulai dari uji KIR yang dilakukan secara periodik, kemudian tiap hari dilakukan pemeriksaan komponen kendaraan oleh sopir yang diawasi perusahaan, apa layak atau tidak," sambungnya.

Baginya selama ini banyak yang abai dengan perawatan kendaraan, termasuk cek harian ketika ingin berangkat, sehingga semua tidak bisa lagi dikontrol ketika ada dalam perjalanan dengan beban yang besar.

"Pemeriksaan rutin kendaraan saat ingin beroperasi itu harus jadi kewajiban pengemudi. Kalau kendaraan tidak layak, ya gak usah paksa jalan. Misalnya ban botak atau rem tidak pakem, harusnya tidak dipaksakan," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X