Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang

- Kamis, 26 Desember 2019 | 09:35 WIB
Dok. Basarnas Palembang
Dok. Basarnas Palembang

Pihak kepolisian masih akan menyelidiki penyebab kecelakaan maut Bus Sriwijaya di Pagaralam, Senin (23/12) pukul 23.15 WIB. Hingga saat ini, kecelakaan tersebut telah merenggut nyawa 35 orang dan 13 orang korban selamat. Penyelidikan akan dilakukan hingga esok hari, Jumat (27/12).

"Sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), nanti akan dianalisis secara lengkap dan saat ini masih pengumpulan data," kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Istiono, seusai memantau lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, SIM pengemudi yang turut menjadi korban bus itu sudah tidak berlaku sejak tahun 2010.

Sementara itu, bus tersebut diketahui sudah lama beroperasi dan memiliki izin. Bus tersebut juga sudah dipakai lebih dari 20 tahun. Hingga saat ini, pihak kepolisian tengah menunggu hasil penyelidikan.

Istiono mengatakan, karakteristik jalan tergolong berbahaya karena jalannya menanjak cukup tajam. Oleh karena itu, sopir harus konsentrasi.

"Trek ini menurut saya terlalu tajam, perlu adanya papan pengumuman. Selain itu, perlu adanya penerangan jalan dan rambu warning agar kejadian ini tidak terulang lagi," kata Istiono.

Diduga, bus Sriwijaya tak bisa menaiki tanjakan tajam dan akhirnya bus itu mundur menabrak beton pembatas lalu jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman 8 meter.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X