Keluarga Korban Tolak Rencana Anak Anggota DPRD Bekasi Nikahi Anaknya: Dimana Akhlaknya?

- Jumat, 28 Mei 2021 | 10:35 WIB
Kiri: Pelaku pemerkosaan (Facebook) / Kanan: Ilustrasi korban pemerkosaan (Pexels)
Kiri: Pelaku pemerkosaan (Facebook) / Kanan: Ilustrasi korban pemerkosaan (Pexels)

Keluarga korban menolak keras rencana tersangka AT (21), anak anggota DPRD Kota Bekasi yang ingin menikahi korban pemerkosaannya.

Ayah korban, D (42) mengatakan rencana tersebut jelas melanggar undang-undang perkawinan karena menikahi anak di bawah umur. Diketahui, korban yang berinisial PU masih berusia 15 tahun.

"Dari undang-undang perkawinan sudah jelas, saya ini engga akan mau mengikuti pelanggaran dari undang-undang perkawinan negara kita," kata D, Kamis (27/5/2021).

D juga meragukan ketulusan AT untuk menikahi anaknya. Dia tidak ingin anaknya merasakan sakit lagi jika pernikahan tersebut tidak langgeng.

"Dari segi moral, anak saya sudah dirusak begitu biadabnya dia, kemudian akhlak dia dimana? Apa mungkin ke depannya bisa langgeng?)," ujarnya.

D juga menyoroti pernyataan AT dalam konferensi pers yang mengatakan dia tidak sayang kepada korban. Namun, kini dia seolah menjilat ludah sendiri dengan mengatakan sayang dan ingin menikahi korban.

"Waktu press rilis sudah jelas tidak ada rasa sayang, tidak pernah mengatakan sayang, ternyata dia menjilat ludahnya sendiri," ujarnya.

D pun meminta masyarakat membantu mengawal kasus yang sedang ditangani kepolisian ini dan berharap AT mendapat hukuman setimpal.

Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum AT, Bambang Sunaryo menyarankan agar AT dan PU dinikahkan demi meringankan hukuman AT. Hal ini disetujui oleh ayah AT yang merupakan anggota DPRD Kota Bekasi, yaitu Ibnu Hajar Tanjung untuk menggugurkan dosa keduanya.

"Saya harap AT dan PU menikah, walaupun proses hukum tetap berjalan barangkali bisa untuk meringankan. Kalau dinikahi kan bagian dari pada menghapus dosa. Kalau orang tua AT ini orang taat agama, jadi dia punya pandangan kalo sudah berzinah itu harus dinikahkan, itu pandangannya," ujar Bambang.

AT sendiri awalnya mengatakan dia dekat dengan korban, tapi tidak menganggapnya kekasih.

"Jadi, karena saya dengan dia terlalu dekat, mungkin korban menganggap saya sebagai pacarnya, tapi hubungannya emang udah saling sayang-sayangan," kata AT, Sabtu (22/5).

"Tapi saya selama ini saya engga pernah ngucapin perasaan saya ke korban," tambahnya.

AT tak menampik bahwa dia dan korban sudah pernah berhubungan intim. Namun, dia menegaskan hubungan tersebut terjadi atas dasar suka sama suka dan tidak ada paksaan.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X