Kantor klub sepakbola PSS Sleman dibakar oleh orang tak dikenal pada Minggu sore (28/11/2021).
Momen pembakaran kantor yang lebih dikenal sebagai Omah PSS Sleman itu terekam kamera CCTV gedung tersebut.
Dalam rekaman, pelaku pembakaran terlihat satu orang, berjenis kelamin laki-laki. Namun, hingga kini belum diketahui identitasnya.
1. Pelaku Diduga Naik Mobil
Pelaku mengenakan celana hitam dan jaket hitam. Ia diduga turun dari sebuah mobil, lalu berjalan masuk menuju omah PSS Sleman yang berada di Jalan Raya Randugowang, Padukuhan Tegal Weru, Kalurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY itu dengan santai.
Ia masuk ke dalam, lalu menyemprotkan dan menumpah semacam cairan ke berbagai sudut ruangan, sebelum menyalakan api dengan korek.
Api lantas marak dan pria itu pun keluar dari bangunan tersebut.
2. Diduga Buntut Kekalahan dari Persita
Pembakaran kantor PSS Sleman itu diduga merupakan buntut dari kekalahan klub kebanggaan warga Sleman itu dari Persita Tangerang dalam laga Liga 1 pekan ke-14 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/11/2021), beberapa jam sebelum pembakaran.
Padahal sebelum tanding, Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic sempat sesumbar bahwa timnya akan mampu mengalahkan Persita.
"Pemain PSS Sleman sudah mulai percaya diri dan semangat, juga semakin meningkat setelah pertandingan terakhir menahan imbang tanpa gol melawan Bhayangkara FC," ujar Antonic, seperti dilansir Antara.
3. Pelaku Diduga Fan yang Kecewa
Berdasarkan dugaan itu, muncul dugaan bahwa pelaku pembakaran adalah seorang penggemar yang kecewa terhadap penampilan PSS Sleman.
Seperti diketahui, PSS Sleman kalah dengan skor 0-1 dari Persita. Gol kemenangan Persita dicetak oleh Chandra Waskito Kusumawardana.
Sebelum kalah dari Persita, PSS Sleman sempat menunjukkan performa yang meyakinkan kala menahan imbang Bhayangkara FC tanpa gol pada pekan sebelumnya.
Atas kekalaha dari Persita, PSS Sleman kini masih terjerembab di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 16 poin. Mereka sudah kalah 6 kali dari 14 laga yang sudah dilakoni.
Namun, hingga artikel ini ditayangkan, belum diketahui siapa pelaku pembakaran serta apa motifnya.
