Anies: Jika Air Hujan di Bawah 100 mm Tapi Banjir, Berarti Salah Manajemen

- Selasa, 2 November 2021 | 15:34 WIB
Foto: dok
Foto: dok

Masalah banjir di Jakarta, berkaitan dengan volume air hujan yang turun, dan juga volume air sungai. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, Ibu Kota tidak mengalami banjir, apabila kapasitas air hujan yang turun di bawah 100 milimeter (mm) per hari karena masih sesuai dengan kapasitas drainase. 

"Kalau air hujan di bawah 100 mm, maka seharusnya tidak terjadi banjir," ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/11/2021). 

Maka dari itu, jika jumlah air hujan yang mengguyur Jakarta di bawah 100 mm dan mengakibatkan wilayahnya banjir, maka menurut Anies terdapat kesalahan dalam manajemen. 

"Tentunya ada sesuatu yang salah di dalam manajemen," ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. 

Anies menjelaskan, dalam menangani masalah banjir di Jakarta, berkaitan dengan volume air hujan yang turun, dan juga volume air sungai. 

"Jadi kita menetapkan target setelah hujan berhenti, bila hujannya di atas 100 mm per hari, maka harus di pompa dikeringkan diberikan target 6 jam," terang Anies. 

Baca juga: Wagub DKI Klaim Progres Penanganan Banjir di Era Anies Semakin Membaik

Seperti diberitakan sebelumnya, Anies menetapkan dua target dalam penanganan banjir, yakni tidak boleh ada korban jiwa, dan air harus surut dalam waktu enam jam apabila curah air hujan yang turun di atas 100 mm.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X