Gubernur Aceh Minta Instansi Kaji Peluang untuk Bantu Pendidikan Anak Palestina

- Rabu, 28 April 2021 | 11:29 WIB
 Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT menerima kunjungan silaturahmi Ulama Palestina Syeikh Nasheef Nasher di Pendopo Gubernur Aceh. (ANTARA)
Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT menerima kunjungan silaturahmi Ulama Palestina Syeikh Nasheef Nasher di Pendopo Gubernur Aceh. (ANTARA)

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri dan Kepala Biro Isra Setda Aceh Usamah el Madny untuk mempelajari kemungkinan kerja sama di bidang pendidikan dengan Palestina.

“Segera dipelajari dan rumuskan, apa bentuk kerjasama yang boleh dan bisa dilakukan antara Aceh dan Palestina, karena kondisi Palestina yang belum kondusif, mungkin bisa kita undang anak-anak Palestina untuk bersekolah atau menimba ilmu di dayah-dayah kita,” katanya di Banda Aceh, Rabu (28/04), seperti dilansir Antara.

Pernyataan tersebut disampaikannya di sela-sela menerima kunjungan Ulama Palestina Syeikh Nasheef Nasher di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh.

Ia menjelaskan bahwa jangan pernah ragu dengan dukungan rakyat Indonesia terhadap rakyat Palestina, apalagi masyarakat Aceh.

“Dukungan rakyat Aceh dan Indonesia secara umum, bagi kebebasan Palestina dari Israel tentu akan terus mengalir, karena konsep zionis tidak akan pernah diterima oleh Indonesia dan masyarakat Aceh. Syeikh Nasheef jangan ragu, kami akan selalu mendukung Palestina,” kata Nova Iriansyah.

Selain itu, Gubernur Aceh juga mengatakan bentuk dukungan Indonesia bagi Palestina bukan semata karena kesamaan agama dan keyakinan, karena dari sisi kacamata kemanusiaan, apa yang dipraktikkan Israel sangat melanggar nilai-nilai kemanusiaan.

Nova juga menyebut bahwa Pemerintah Aceh rutin mengundang Imam dari Palestina untuk mengimami Shalat ‘Isya, Tarawih dan Witir berjama’ah di Masjid Raya Baiturrahman.

Namun karena pandemi COVID-19, Ramadhan tahun ini Pemerintah Aceh tak mengundang Imam dari Palestina.

Lebih lanjut, Gubernur juga menyampaikan keprihatinannya dengan kondisi dunia pendidikan di Palestina yang harus berjalan dalam pembatasan yang ketat oleh zionis.

masyarakat, termasuk lapisan masyarakat terbawah," ujarnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X