Liga 1 dan 2 Tetap Akan Dilaksanakan dengan Protokol Lebih Ketat

- Senin, 26 April 2021 | 15:44 WIB
Pesepak bola Boaz Solossa (tengah) mengikuti latihan di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Rabu (21/4/2021). (ANTARA/Indrayadi)
Pesepak bola Boaz Solossa (tengah) mengikuti latihan di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Rabu (21/4/2021). (ANTARA/Indrayadi)

Insiden kerumunan suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung terkait Piala Menpora 2021 tidak mempengaruhi nasib Liga 1 dan Liga 2 yang akan digelar pada 3 Juli mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yakin Liga 1 dan Liga 2 akan tetap mendapat izin dari pihak kepolisian. Namun, pengawasannya akan dilakukan lebih ketat.

"Saya tetap optimis, bahwa pelaksanaan kompetisi musim 20221/2022 masih bisa kita laksanakan tapi tentu dengan lebih ketat khususnya untuk para suporter. Saya kini menunggu kajian dari PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan PSSI terkait hal itu," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual, Senin (26/4/2021).

Menurut Zainudin, pelaksanaan Piala Menpora 2021 berjalan sukses. Hanya saja, setelah Persija menjadi juara, muncul euforia suporter secara berlebihan sehingga menyebabkan kerumunan hingga keribuatan.

"Jadi kalau diibaratkan ujian, maka untuk pelaksaan pramusim Piala Menpora ini kita lulus, tapi ada hal yang muncul dari euforia suporter sebagai rasa senang yang berlebihan. Jadi saya optimis kompetisi [tetap] berjalan," ungkap Zainudin.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya sempat membubarkan massa suporter Persija Jakarta yang sempat berkerumun di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat dini hari tadi. Selain membubarkan massa, polisi sempat mengamankan 65 orang dari suporter ini.

Massa tersebut diamankan karena berbagai faktor, salah satunya tidak mau dibubarkan oleh polisi.

"Dari hasil tadi malam ada 65 orang kita amankan yang kemudian kita cek ada 52 orang dewasa, kemudian anak-anak 12 orang, kemudian ada satu perempuan dewasa," ungkap Yusri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X