Kunjungi Pusat Keramaian di Kota Bekasi, Ini Pesan Menko PMK

- Senin, 27 Desember 2021 | 08:42 WIB
Menko PMK Muhadjir tinjau pusat keramaian di Kota Bekasi (Humas PMK)
Menko PMK Muhadjir tinjau pusat keramaian di Kota Bekasi (Humas PMK)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan peninjauan beberapa lokasi yang diindikasikan ramai mobilitas masyarakat di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada pada Minggu (26/12/2021).

Adapun lokasi yang ditinjau oleh Muhadjir yakni  di Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, dan Summarecon Mall Bekasi. Saat meninjau Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, ia turut mengecek pos kesehatan yang disediakan oleh Polri. Di pos kesehatan tersebut menyediakan pelayanan vaksin dan rapid test antigen.

Sasaran vaksinasi di Rest Area KM 19 adalah pengunjung yang berdasarkan aplikasi PeduliLindungi belum tervaksin atau maasyarakat yang dengan kesadaran sendiri ingin divaksin. Muhadjir juga memantau penggunaan aplikasi PeduliLindungi di restoran, gerai penjual makanan, serta mini market di dalam rest area.

"Intinya di sini sudah bagus. Protokol kesehatannya telah terlaksana dengan baik," kata Muhadjir dalam siaran persnya dikutip Senin (27/12/2021).

Muhadjir kemudian meninjau protokol kesehatan di Summarecon Mall Bekasi. Di sana ia mendapatkan pelaksanaan protokol kesehatan di pusat perbelanjaaan tersebut telah berjalan dengan baik. Lalu mantan Mendikbud itu juga mengecek penerapan aplikasi PeduliLindungi di dalam bioskop. Dia pun langsung mengecek kapasitas yang diterapkan di studio bioskop.

Dalam kesempatan itu Muhadjir turut menemukan gerai vaksin yang melayani vaksinasi untuk masyarakat yang ingin atau belum di vaksin yang akan mengunjungi mall.  Dari peninjauannya itu, Muhadjir mengatakan, pengunjung pusat perbelanjaan sudah mulai banyak. Apalagi bertepatan hari libur kemungkinan melonjaknya pengunjung akan terjadi.

Seperti diketahui, berdasarkan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021, operasional pusat perbelanjaan, restoran, bioskop dan tempat wisata hanya diizinkan dengan kapasitas maksimal 75 persen dan hanya untuk orang dengan kategori hijau di aplikasi PeduliLindungi.

Karena itu, dia meminta pengelola pusat perbelanjaaan menerapkan pembatasan kapasitas dengan ketat dan memantaunya melalui aplikasi PeduliLindungi agar pengunjung tidak membludak dan mencegah penularan Covid-19.

"Di sini penerapan Aplikasi PeduliLindungi sudah bagus. Tadi terpantau pengunjung sudah di atas kapasitas. Jadi beberapa kali mall ini ditutup sementara untuk mereka yang ingin berkunjung karena masih banyak yang berbelanja dan menonton," jelasnya.

Dia mengatakan, pergerakan orang di Indonesia sudah sangat normal dibarengi dengan kasus Covid-19 yang semakin landai. Menurutnya, hal ini sangat bagus untuk pemulihan ekonomi nasional. Akan tetapi dia meminta masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.

"Kita harus tetap waspada tinggi karena Covid-19 belum betul-betul bisa kita tundukan di Indonesia ini. Apalagi dengan adanya varian baru Omicron kita harus semakin meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X