Banjir Meluas, 90 Hektare Lahan Pertanian di Palangka Raya Terdampak Banjir

- Selasa, 16 November 2021 | 18:43 WIB
 Arsip Foto. Sejumlah anak bermain air di genangan air saat banjir melanda bagian wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (16/11/2021). (photo/ANTARA/Rendhik Andika)
Arsip Foto. Sejumlah anak bermain air di genangan air saat banjir melanda bagian wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (16/11/2021). (photo/ANTARA/Rendhik Andika)

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyebutkan, sekitar 90 hektare lahan pertanian produktif di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, terdampak banjir.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya Renson di Palangka Raya, Selasa (16/11) , banjir berdampak pada 40 hektare lahan pertanian di wilayah Kecamatan Sabangau dan 50 hektare lahan pertanian di wilayah Kecamatan Pahandut.

Banjir yang melanda beberapa bagian wilayah Kota Palangka Raya, ia melanjutkan, berdampak pada 285 petani yang tergabung dalam 19 kelompok tani di wilayah Kelurahan Kalampangan di Kecamatan Sebangau dan Kelurahan Tanjung Pinang di Kecamatan Pahandut.

Renson menambahkan, banjir juga berdampak pada 120 hektare lahan kosong, termasuk lahan pertanian yang belum digarap, di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya akan membantu para petani yang terdampak banjir.

Baca juga: Disdikbud Sebut Ada 2.313 Siswa Putus Sekolah di NTB, Pilih Bekerja Hingga Nikah

"Kita akan melihat apa saja yang dibutuhkan para petani. Apakah itu perlu optimalisasi lahan, pemberian bibit apa yang cocok terhadap perubahan musim, dan sebagainya sesuai kondisi. Kita juga berupaya meminta bantuan kepada pemprov, pemerintah pusat, juga ke instansi vertikal lainnya," kata Renson dikutip dari ANTARA.

Ia mengingatkan para petani untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir akibat luapan air sungai saat hujan deras turun.

"Kondisi ini harus diwaspadai petani karena perkembangan cuaca di Kalteng termasuk cuaca ekstrem karena ada La Nina," katanya.

Diketahui sebelumnya, banjir yang terjadi akibat luapan air sungai berdampak pada 10.739 warga di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X