Pejabat Kesehatan Rusia Minta Warganya Tak Berhubungan Seks Selama 3 hari Setelah Vaksin

- Sabtu, 10 Juli 2021 | 09:06 WIB
Ilustrasi vaksinasi. (REUTERS/Carla Carniel)
Ilustrasi vaksinasi. (REUTERS/Carla Carniel)

Warga Rusia diminta untuk tidak melakukan hubungan seks setidaknya selama tiga hari setelah divaksinasi Covid-19.

Dr Denis Graifer, wakil menteri kesehatan untuk wilayah Saratov, mengatakan orang Rusia harus menjauhkan dari stres fisik setelah divaksin termasuk tidak melakukan buhungan seks.

Rusia memiliki salah satu tingkat vaksinasi terendah di dunia, dengan hanya 13 persen negara yang diimunisasi lengkap dibandingkan dengan rata-rata Eropa 30 persen.

"Saya percaya, dan semua orang juga tahu ini, bahwa seks adalah aktivitas yang sangat memakan energi," kata Dr Graifer dalam konferensi pers, dikutip dari Daily Mail.

"Jadi kami memperingatkan orang-orang yang telah divaksinasi bahwa peningkatan aktivitas fisik, termasuk berhubungan seks, tidak dianjurkan setelah vaksinasi," tambahnya.

Graifer, seorang dokter yang memenuhi syarat serta politisi, dikritik media pemerintah Rusia oleh seorang pejabat medis senior yang memecatnya sebagai 'rekan muda' yang telah melampaui batas dengan larangan seksnya.

"Kamu bisa melakukannya, lakukan saja dengan hati-hati," kata bosnya Oleg Kostin mengacu pada seks setelah vaksin.

Rusia sendiri berada di tengah gelombang ketiga Covid yang diperkirakan didorong oleh penyebaran varian Delta.

Pada hari Jum'at, negara mengumumkan lebih dari 25.000 kasus, ini total tertinggi dalam gelombang ketiga dan mendekati tertinggi sepanjang masa 28.000 kasus yang terjadi selama musim dingin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X