Polda Metro Siapkan Skenario Arus Balik ke Jakarta: Contraflow hingga One Way di Tol

- Selasa, 11 Mei 2021 | 17:38 WIB
Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah menyiapkan skenario arus balik Lebaran menuju wilayah Jakarta dan sekitarnya. Skenario yang bakal diterapkan untuk memecah kepadatan lalu lintas khususnya di jalan tol antara lain contraflow dan one way.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut setidaknya ada sebanyak 360 ribu kendaraan roda empat yang keluar dari Jakarta. Kendaraan tersebut keluar sebelum dan sesudah kebijakan larangan mudik berlaku.

"Belum ditambah para pemudik sepeda motor yang tadi malam sudah malam keempat mencoba menembus pos penyekatan, belum ditambah penumpang udara dan kapal laut sehingga total kisaran 1.5 juta (masyarakat keluar Jakarta)," kata Kombes Sambodo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Dengan data tersebut, pihak Polda Metro Jaya tentunya sudah mengantisipasi arus balik menuju Jakarta. Skenario arus balik yang akan dilakukan Polda Metro Jaya khususnya di jalan tol antara lain contra flow hingga one way.

BACA JUGA: Takbiran Keliling di DKI Dilarang, Polisi Bakal Sekat Jalan Hingga Gelar Crowd Free Night

"Antisipasi arus balik, kami sudah siapkan skenario-skenario baik yang sifatnya contraflow maupun sifatnya one way. Contraflow nanti kita lihat apakah perlu dibuka dari km 65 sampai dengan km 42 atau bisa diperpanjang ke km 28 atau bisa diperpanjang di km 5 jadi sebanyak 60 km," kata Sambodo.

"Kalau itu tidak menolong juga tentu atas koordinasi dengan pihak Korlantas maka akan kita laksanakan one way biasanya mulai dari Tol Cikampek sampai Jakarta atau malah mungkin dari Kalikangkung Semarang seperti dua tahun lalu. Tentu ini berdasarkan atensi Korlantas Polri," pungkas Sambodo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X