Wisata di Kota Bogor Tetap Buka pada libur Lebaran, Namun Hanya untuk Warga Lokal

- Selasa, 11 Mei 2021 | 17:02 WIB
 Ilustrasi: Anak-anak bermain pelampung ban karet di area sungai Ciliwung, Kampung Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat.  (photo/ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/ilustrasi)
Ilustrasi: Anak-anak bermain pelampung ban karet di area sungai Ciliwung, Kampung Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat. (photo/ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/ilustrasi)

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutuskan tetap membuka tempat wisata pada libur Lebaran pada 12-16 Mei 2021, namun hanya boleh dikunjungi oleh warga Kota Bogor yang ditunjukkan dengan bukti Kartu Tanda Kependudukan (KTP).

Wali Kota Bogor Bima Arya, di Kota Bogor, Selasa (11/5), mengatakan soal operasional tempat wisata ini sudah menjadi kesepakatan dan keputusan kepala daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, serta Cianjur (Jabodetabekjur), pada rapat koordinasi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5).

"Poin-poin kesepakatan yang menjadi keputusan pada rapat koordinasi tersebut, berikutnya dituangkan dalam surat edaran dari masing-masing kepala daerah di Jabodetabekjur untuk diterapkan di daerahnya," kata Bima Arya dikutip dari ANTARA.

Bima Arya menjelaskan tempat wisata yang dimaksud adalah tempat rekreasi seperti taman, taman hiburan, tempat wisata air, tempat wisata budaya dan reliji, tapi tidak termasuk mal dan kuliner.

Baca juga: Demi Jamin Kemanan Masyarakat, Polri Libatkan Anggota Bersenjata di Pos Penyekatan

"Tempat-tempat wisata diizinkan tetap beroperasi, dengan menyediakan fasilitas protokol kesehatan dan jumlah pengunjung maksimal 50 persen," katanya.

Pengunjung tempat wisata juga wajib menunjukkan hasil test rapid Antigen dengan hasil negatif COVID-19.

Menurut Bima Arya, tempat wisata di Kota Bogor hanya boleh dikunjungi oleh warga Kota Bogor. Itu artinya warga dari daerah lain, termasuk dari Kabupaten Bogor, tidak boleh mengunjungi tempat wisata di Kota Bogor.

Bima Arya mengakui kebijakan pembatasan ini penerapannya tidak mudah dan kemungkinan besar masih ada warga dari lintas daerah yang datang ke Kota Bogor.

"Tapi paling tidak, ada usaha dari pemerintah daerah mengingatkan warganya untuk sadar mencegah peningkatan penularan COVID-19. Kalau semuanya cuek, maka akan terjadi lonjakan kasus COVID-19, seperti di India," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X