Larang Mudik Lebaran, Ganjar Tak Ingin Jawa Tengah Bernasib Seperti India

- Minggu, 18 April 2021 | 13:33 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (photo/Instagram/@ganjar_pranowo)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (photo/Instagram/@ganjar_pranowo)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melarang kegiatan mudik jelang Idul Fitri 1442 Hijriah. Ia tak ingin daerah yang dipimpinnya seperti negara India yang mengalami lonjakan kasus positif Covid-19.

"Saya bilang begini, kalau kalian mudik ramai-ramai terus kemudian Jateng, biasanya 5,9 juta-an yang mudik, maka siap-siap kita penyakitan kayak India. siap-siap saja," kata Ganjar seperti dilihat INDOZONE dalam kanal YouTube Fadjroel Rachman, Minggu (18/4/2021). 

Sekadar diketahui, penyebaran Covid-19 di India sedang tinggi-tingginya. Bahkan kenaikan angka penyebaran di India memengaruhi dunia.

Ganjar sendiri tak ingin Jawa Tengah bernasib seperti India. Untuk itu, Pemprov Jawa Tengah bersama pihak terkait lainnya telah menyiapkan tes antigen di setiap rest area yang ada. Di sana juga dilengkapi petugas yang siap melakukan tes, dan bila hasilnya positif, orang tersebut akan disuruh putar balik.

"Jadi beberapa Minggu lalu kita sudah mulai mengaktifikan rest area kita jagain, mulai sekarang kita drop dengan antigen, maaf ya teman-teman kalau anda pulang gak sehat, saya ada di tengah jalan, Anda saya tes dengan antigen, kalau positif, balik, mohon maaf," tuturnya. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menepis berita yang menyebutkan 10 ribu orang berbondong-bonding masuk ke Tegal sebelum larangan mudik diberlakukan. Menurutnya, berita itu terlalu mengada-ada dan mengerikan. Padahal kenyataannya, 10 ribu orang tersebut adalah warga Tegal yang bekerja di Jakarta dan mereka memang terbiasa pulang kampung tiap pekannya. 

"Karena hari ini kita belum bisa melarang dan kemarin muncul berita Kota Tegal terminalnya 10 ribu orang sudah berbondong-bondong datang, yailah mosok seseram itu sih medianya, langsung saya telepon itu 'bener pak, emang seperti itu, 10 ribu? Waduh berarti sudah mudik. (Lalu dijawab) 'enggak pak, orang Tegal mah banyak yang kerja di Jakarta, tiap Minggu dia pulang,' jadi sebetulnya biasa saja," tutur Ganjar. 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X