Unik dan Langka, Bunga Bangkai Berbuah Ditemukan di Agam

- Kamis, 15 April 2021 | 09:31 WIB
 Bunga bangkai berbuah ditemukan di Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. (ANTARA/HO)
Bunga bangkai berbuah ditemukan di Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. (ANTARA/HO)

Sebuah peristiwa langka terjadi pada penemuan bunga bangkai jenis Amorphophallus Titanum yang mempunyai buah pada ujung batangnya di kawasan ladang warga di jorong Aia Tabik nagari Kamang Mudiak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

"Bunga bangkai unik ini tumbuh di ladang milik Pakiah (62), dia mengadukan kepada saya ketika pertama kali melihatnya sekitar sepekan yang lalu," kata warga setempat Win Choto (58) di Kamang, Kamis (15/04), seperti dilansir Antara.

Bunga bangkai itu ditemukan berbuah seperti pohon sawit berwarna merah di daerah perbukitan yang berjarak sekitar 3 km dari permukiman warga.

Win mengatakan bawa di daerah Aia Tabik dan Sonsang di Kamang Mudiak ini bunga bangkai dan Raflesia memang sering tumbuh, tetapi tidak pernah melihat yang berbuah.

Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bukittinggi Vera Ciko mengatakan dia bersama empat personelnya melakukan pengecekan keberadaan bunga langka tersebut pada Rabu sore.

"Iya benar, ini merupakan pertama kalinya terjadi, bunga bangkai itu berbuah mirip buah sawit dengan tinggi 179 cm dan lingkar pinggang 40 cm," katanya.

Ia menjelaskan bahwa biasanya bunga bangkai setelah mekar akan mengerucut kemudian layu dan mati, tetapi bunga bangkai yang ditemukan ini terlihat tumbuh bagus dengan buahnya.

"Kita perkirakan penyerbukannya bagus hingga menghasilkan buah seperti ini, selanjutnya kita akan melakukan penelitian kembali karena baru pertama kali kami menemukan kasus seperti ini," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa masyarakat di sekitar penemuan bunga bangkai berbuah ini sudah sangat mengerti dengan status bunga bangkai ataupun Raflesia yang dilindungi.

Bunga ini dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X