Sebanyak 7 Stafnya Diusir dari Ethiopia, Sekjen PBB Gusar

- Minggu, 3 Oktober 2021 | 10:55 WIB
Logo PBB. (REUTERS/Carlo Allegri)
Logo PBB. (REUTERS/Carlo Allegri)

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengaku syok atas kabar pengusiran tujuh pejabat badan dunia tersebut dari Ethiopia, termasuk pejabat senior urusan kemanusiaan PBB. Guterres memerintah stafnya tersebut agar meninggalkan Ethiopia.

"Seluruh operasi kemanusiaan PBB berdasarkan prinsip pokok kemanusiaan, tidak memihak, netral dan independen," kata Guterres melalui pernyataannya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (3/10/2021).

“Di Ethiopia, PBB menyalurkan bantuan penyelamat hidup seperti makanan, medis, air, dan pasokan sanitasi bagi rakyat yang sangat membutuhkan. Saya sepenuhnya yakin staf PBB yang berada di Ethiopia menjalankan tugas ini,” sambung pernyataan tersebut.

PBB berkomitmen membantu rakyat Ethiopia yang hidupnya bergantung pada bantuan kemanusiaan.

"Kini kami sedang berkoordinasi dengan pemerintah Ethiopia, dengan harapan bahwa staf yang bersangkutan akan diizinkan melanjutkan tugas penting mereka."

Kementerian Luar Negeri Ethiopia pada Kamis menyatakan persona non grata (tidak diinginkan) pada tujuh pejabat PBB lantaran mencampuri urusan rumah tangga negara tersebut. Ketujuh pejabat itu diberi waktu 72 jam untuk angkat kaki dari Ethiopia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X