Pihak berwenang menyarankan orang-orang untuk tidak berkeliaran ke luar ruangan di beberapa bagian La Palma pada hari Sabtu (2/10/2021) karena gunung berapi yang meletus di pulau Spanyol itu terus memuntahkan lava merah panas dan awan tebal asap hitam.
Namun hingga hari ini, layanan darurat telah mencabut perintah untuk tetap di rumah yang berlaku di Los Llanos de Aridane, El Paso, daerah Tazacorte, dan tempat-tempat dekat gunung berapi yang telah dipengaruhi oleh kualitas udara yang buruk.
"Menanggapi peningkatan pengukuran kualitas udara di daerah itu, lockdown di Tazacorte, El Paso dan Los Llanos de Aridane akan dicabut," kata layanan darurat dalam sebuah pernyataan.
Gunung berapi Cumbre Vieja memulai letusannya pada 19 September dan telah menghancurkan lebih dari 800 bangunan.
Sekitar 6.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka di pulau yang berpenduduk sekitar 83.000 jiwa dan merupakan salah satu kepualauan yang membentuk Kepulauan Canary di Atlantik.
Pada hari Jumat (1/10/2021), lava mengalir dari lubang baru di gunung berapi, yang digambarkan oleh Institut Vulkanologi Canaries sebagai "fokus letusan" baru.
Gunung berapi itu mengalami "aktivitas yang intensi," kata Miguel Angel Morcuende, direktur komite tanggapan Pevolca.
"Kurang dari 8% pulau terkena dampak gunung berapi, Sisanya menjalani kehidupan normal," katanya.
