Tak Merasa Bersalah, Pria yang Bunuh Tetangga karena Kotoran Anjing Justru Bangga

- Rabu, 28 Juli 2021 | 15:45 WIB
Pelaku (baju hitam) yang menganiaya tetangganya hingga tewas. (Instagram/@christian_joshuapale)
Pelaku (baju hitam) yang menganiaya tetangganya hingga tewas. (Instagram/@christian_joshuapale)

Pelaku yang aniaya tetangganya sendiri karena masalah kotoran anjing disebut sempat koar-koar ke orang-orang sekitar rumahnya setelah melakukan pemukulan. Hal ini diungkapkan oleh pemilik akun Instagram @christian_joshuapale.

Christian membagikan penampakan pelaku beberapa setelah melakukan penganiayaan terhadap korban. Dalam foto, pelaku yang mengenakan baju hitam tampak berbincang dengan seorang tetangganya.

"Begini reaksi pelaku beberapa menit setelah ia menjotos korban yg sepuh tersungkur ke aspal. Pelaku dengan bangga berkoar2 kalo dia baru saja menjotos Pak Agus yg badannya lebih kecil dari dia dan dah sepuh," tulis Christian pada captionnya, Rabu (28/7/2021).

Dikatakan Christian, pelaku justru senang dan menunjukkan sikap arogan ketika didatangi warga dan ketua RT.

"Bahkan ketika warga, Ketua RT datangin pelaku malah pelaku dengan arogan dan reaksi senang sudah menganiaya korban," sambungnya.

Baca juga: Hanya Karena Anjing PUP Depan Rumah, Pelaku Hajar Pemilik Peliharaan Sampai Tewas

Christian juga mengungkapkan bahwa pelaku bisa bertindak semena-mena karena ia masih kerabat dengan ketua RW di sana.

"Mohon bantu kawal kasus ini ya, aku dapat berita dari warga TKP pelaku bisa arogan dan semena-mena terhadap warga yg janda dan sepuh karena ia masih kerabat ma Ketua RW di sana," ungkap Christian.

Pelaku yang diketahui bernama Junus Anugrah Gunawan (JA) itu sendiri diketahui sudah diamankan Polsek Cengkareng.

Adapun kejadian menganiayaan tersebut bermula saat anak AH bermain dan berkeliling dengan anjing peliharaannya di sekitar komplek perumahan. Tapi, saat sedang berjalan-jalan, anjing itu terlepas dari tangan pemilik dan buang kotoran di depan rumah pelaku.

Berdasarkan keterangan Christian, kotoran tersebut sebenarnya sudah diambil dengan tisu dan dibuang. Namun, JA menuntut agar jalanan disikat sampai bersih.

Pelaku pun memaki-maki sang anak tersebut hingga akhirnya memberitahukan kepada ayahnya tentang peristiwa itu. Korban pun datang dan terlibat perselisihan dengan pelaku.

Dalam adu mulut tersebut, pelaku lepas kendali hingga memukul korban sampai tersungkur ke tanah dan tidak sadarkan diri. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun selang beberapa lama, ia dinyatakan meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X