Sok Jago Tantang TNI dan Polisi, Kini Preman Garut Dadang Buaya Lumpuh, Jalannya Ngesot

- Jumat, 4 Juni 2021 | 10:50 WIB
Preman Garut, Dadang Buaya. (ist)
Preman Garut, Dadang Buaya. (ist)

Masih ingat preman Garut bernama Dadang Buaya, yang sempat berkelahi dengan anggota TNI dan polisi dan menyerarang markas Koramil dan Polsek Pameungpeuk, Garut, pada Jumat, 28 Mei 2021 lalu?

Ya, setelah ditangkap dan jadi tersangka, kini Dadang dikabarkan lumpuh. Ia bahkan tak bisa berdiri. Untuk berjalan, ia harus mengesot di lantai atau tanah.

Video yang merekam dirinya mengesot saat diboyong polisi viral di media sosial.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @Andreli48, Dadang terlihat dituntun oleh sejumlah polisi dengan berjalan ngesot.

Seorang pria di lokasi terdengar berceletuk. "Ganti aja namanya jadi Dadang ngesot," katanya dalam bahasa Sunda.

Seperti diketahui, Dadang Buaya bikin onar di wilayah Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, pada hari Jumat (28/5/2021).

Dadang awalnya menyerang Jaka (54 tahun), seorang nelayan asal Kampung Bunisari Rt 002/004 Desa Mancagahar.

Saat itu, Jaka yang baru pulang melaut, berpapasan dengan Dadang Buaya di sebuah pertigaan di kawasan obyek wisata Sayangheulang dan mereka nyaris tabrakan karena Dadang berkendara di jalur yang salah.

Kesal karena hampir tertabrak, Jaka lantas menegur Dadang. Bukannya sadar akan kesalahannya, Dadang Buaya yang tengah mabuk justru marah ditegur dan langsung menodongkan pisau ke leher Jaka sambil melayangkan tamparan.

Tak puas hanya menampar, Dadang lantas membawa Jaka ke curugan, tepatnya di depan sebuah hotel dan di sana mereka kembali cekcok.

Selanjutnya, Jaka meminta bantuan adiknya yang seorang anggota TNI bernama Lettu Sapreudin (45 tahun), yang bertugas di kesatuan Cilodong Bogor yang sedang cuti di Pameungpeuk untuk menyelesaikan masalah.

Namun, bukannya selesai, masalah semakin runyam. Dadang ternyata tidak takut terhadap Lettu Sapreudin dan antara mereka pun terjadi perkelahian.

Perkelahian itu kemudian dilaporkan oleh warga setempat kepada Babinkantibmas Desa Mancagahar, Bripka Bedi.

Bripka Bedi pun mencoba melerai perkelahian itu, namun Dadang Buaya justru menyerangnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X