Lewat Program Merdeka Belajar, Nadiem Akan Basmi Tiga Dosa Besar di Sistem Pendidikan

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 18:24 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (tengah) saat kunjungan kerja di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Selasa. (photo/ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (tengah) saat kunjungan kerja di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Selasa. (photo/ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyatakan akan membasmi tiga dosa dalam sistem pendidikan, yakni kekerasan seksual, perundungan dan intoleransi.

Saat kunjungan kerja di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Selasa (26/10) ia menyebutkan, dari tiga permasalahan tersebut, kekerasan seksual di lingkungan pendidikan menjadi poin pertama yang akan dituntaskan.

"Kami akan mulai tahun ini hingga tahun depan mulai menegaskan isu tiga dosa, dan kita akan mulai dengan tema kekerasan seksual," kata Nadiem dikutip dari ANTARA.

Baca juga: Larissa Chou Bagikan Cara Dirinya Dekatkan Anak dengan Istri Baru Alvin Faiz: Aku Titipin

Menurutnya, kekerasan seksual saat ini menjadi wabah yang kerap ditemukan di lingkungan pendidikan, terkhusus pada tingkat perguruan tinggi.

"Ini akan menjadi salah satu perjuangan kita untuk memastikan mahasiswa dan dosen merasa aman dan bebas dari kekerasan seksual," ujarnya.

Upaya penghapusan intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan ini akan dilakukan melalui program Merdeka Belajar.

"Dalam program Merdeka Belajar itu, salah satunya akan mengutamakan pendidikan karakter," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X