Rusia Klaim Invasinya Telah Tewaskan 600 Pejuang Ukraina

- Jumat, 6 Mei 2022 | 14:24 WIB
Pasukan Rusia melewati pusat kota Mariupol, Ukraina. (REUTERS/Chingis Kondarov)
Pasukan Rusia melewati pusat kota Mariupol, Ukraina. (REUTERS/Chingis Kondarov)

Pihak Rusia mengatakan bahwa gempuran artileri mereka menghantam sejumlah posisi dan benteng Ukraina, sehingga menewaskan 600 lebih petempur Ukraina. Hal itu disampaikan oleh Kementrian Pertahanan Rusia belum lama ini.

"Pasukan bersenjata Federasi Rusia melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina," tulis pernyataan resmi Kemenhan Rusia, seperti disadur dari Reuters, Jumat (6/5/2022).

 "Lebih dari 600 nasionalis dan 61 unit senjata serta peralatan militer hancur," sambung pernyataan tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Ukraina Tunggu Pengungsi dari Reruntuhan Pabrik di Mariupol

Kemenhan Rusia juga mengatakan bahwa rudal Rusia merusak peralatan penerbangan di lapangan terbang Kanatovo di wilayah Kirovohrad tengah, Ukraina dan gudang amunisi besar di Kota Mykolaiv.

Rusia menerjunkan ratusan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari, yang disebutnya sebagai operasi khusus untuk melemahkan kemampuan militer negara tetangganya itu, sekaligus melenyapkan orang-orang yang dianggapnya nasionalis berbahaya.

Pasukan Ukraina meningkatkan perlawanan dan pihak Barat telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia agar mereka menarik pasukannya dari Ukraina.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X