Latar Belakang Berbeda Bikin Saling Melengkapi, Ganjar Erick Paling Ideal di Pilpres 2024

- Selasa, 10 Mei 2022 | 21:25 WIB
Kiri: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kanan: Menteri BUMN Erick Thohir (Istimewa)
Kiri: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kanan: Menteri BUMN Erick Thohir (Istimewa)

Beberapa lembaga survei politik telah menghasilkan nama-nama tokoh potensial untuk dijadikan pasangan capres dan cawapres 2024.

Tokoh yang kerap disandingkan sebagai pasangan capres dan cawapres 2024 adalah Prabowo Subianto dengan Puan Maharani.

Ada juga lembaga survei yang menyebutkan pasangan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir sebagai tokoh yang berpotensi untuk maju menjadi capres dan cawapres di pilpres 2024.

Dicky Pelupessy peneliti psikologi politik Universitas Indonesia menilai dari aspek psikologis dan kepribadian, pasangan capres dan cawapres.

Menurutnya pasangan yang nanti akan maju ke Pilpres 2024, harus menunjukan kecocokan. Sehingga calon pasangan tersebut dapat saling melengkapi.

Sebagai seorang pemimpin politik, harus memiliki motif berkuasa dan menjadi pemenang.

Sedangkan masyarakat membutuhkan pemimpin yang berprestasi cemerlang. Dengan prestasi, masyarakat bisa memiliki harapan semua janji politik capres cawapres ketika mereka maju di pilpres dapat terwujud.

Sehingga nantinya akan menjadi pemimpin bisa mewujudkan cita-cita bangsa dan masyarakat Indonesia. Seperti menjadi negara yang unggul, bangsa pemenang, bangsa yang dihargai serta dihormati.

Sehingga semua cita-cita tersebut dapat tertuang dalam indikator politik, ekonomi dan sosial.

"Masyarakat membutuhkan pemimpin yang tak sekadar memiliki motif berkuasa. Tetapi memiliki prestasi yang dapat membawa bangsa Indonesia menjadi pemenang agar dapat membangun ekonomi Nasional yang kuat. Pemimpin yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah yang mampu meninggalkan kepentingan pribadi dan golongannya. Untung mengutamakan kepentingan bersama sebagai bangsa," jelas Dicky, baru-baru ini.

Untuk tokoh seperti Puan, hingga saat ini Dicky masih sulit menemukan prestasinya. Selama ini rekam jejak Puan lebih banyak di tataran elit partai.

Memang Puan pernah menjabat sebagai eksekutif. Namun ketika ia menjabat Menko PMK, justru banyak kritik yang dilayangkan masyarakat.

"Sampai saat ini belum ada rekam jejak prestasi yang ditorehkan Puan. Sehingga sosok Puan belum bisa menjadi sosok yang dapat melengkapi Prabowo. Sosok Prabowo yang sangat kuat di politik harus diimbangi dengan sosok yang memiliki prestasi. Tujuannya agar bisa membawa Indonesia sebagai champion. Sehingga pasangan capres cawapres yang akan diusung parpol nanti ini harus memilih sosok yang lengkap," kata Dicky.

BACA JUGA: Erick Thohir Apresiasi Sinergitas BUMN dan Swasta untuk Membangun Kemandirian Bangsa

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X