Geger, Warga Padang Pariaman Temukan Batu Meteor 8 Kilogram, Disebut Jenis Batu Langka

- Selasa, 20 April 2021 | 18:17 WIB
Warga Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat Robi Tamar (40) memegang batu yang ditemukannya dan ia menduga kuat batuan tersebut merupakan meteor. ANTARA/Aadiaat M. S./am.
Warga Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat Robi Tamar (40) memegang batu yang ditemukannya dan ia menduga kuat batuan tersebut merupakan meteor. ANTARA/Aadiaat M. S./am.

Batu meteor seberat 8 kilogram dari berbagai jenis dan ukuran ditemukan di kebun pepaya milik salah satu warga Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Robi Tamar (40 tahun) mengaku menemukan batu meteor itu sekitar bulan Februari 2021 lalu. 

"Awalnya sekitar akhir 2020 ada warga yang melihat api besar yang jatuh ke arah kebun saya, namun saya tidak percaya karena saya memang mengira daerah kebun angker," kata Robi seperti dilansir Antara, Selasa (20/4/2021).

Awalnya Robi tidak langsung melihat kondisi kebunnya karena harga komoditas yang ditanam juga anjlok sehingga dia tidak memperdulikan lahan yang pernah digarapnya itu.

Hingga suatu saat, ia menemukan serpihan batu bekas terbakar yang diduganya batu meteor pada Februari 2021.

Sejak menemukan serpihan batu itu, Robi mengaku secara bertahap menemukan jenis batuan lainnya, hingga akhirnya ia melihat kebunnya untuk memastikan informasi dari warga tersebut.

Lalu saat melihat kondisi kebunnya, ia melihat daun kelapa dan pepaya terlihat bekas terbakar dan menemukan batu tertancap di tanah yang dikelilingi batu itu terdapat tanah yang menyembul seperti bekas ledakan.

"Setelah itu saya mencoba mencari tahu jenis batuan ini, namun tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya saya bergabung ke Komunitas Meteor Indonesia, di sana saya mencari orang yang memahami batu meteor," katanya.

Dirinya pun mencoba menjalin komunikasi dengan orang tersebut dan menanyakan jenis batu yang dimiliki. Orang itu pun memberitahukan bahwa batu yang dimiliki merupakan batu meteor.

Bahkan, dari penjelasan orang tersebut batu yang ditemukan itu merupakan batuan meteor jenis langka yaitu campuran batuan dengan logam, tembaga, dan emas.

Setidaknya ada sejumlah jenis batuan meteor yang ditemukannya. Saat diuji, magnet dapat menempel di seluruh batuan yang ditemukan tersebut.

Ia menyampaikan dalam waktu dekat dirinya akan memeriksa batu tersebut ke Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) guna memastikan temuannya.

"Saya sudah mencoba menghubungi NASA namun diarahkan ke LAPAN," sambungnya.

Robi juga mengatakan dirinya bersedia menjual batu yang ditemukan tersebut, namun dengan catatan si pembeli akan menggunakannya untuk edukasi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X