Peringati Hari Bumi, KLHK Ajak Masyarakat Tinggalkan Plastik Kemasan

- Kamis, 22 April 2021 | 20:22 WIB
Ilustrasi plastik kemasan (Antaranews)
Ilustrasi plastik kemasan (Antaranews)

Memperingati Hari Bumi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong pasar rakyat untuk meninggalkan penggunaan plastik kemasan.

Gaya hidup belanja tanpa kemasan ini telah dilakukan pada sejumlah bulk store yang tengah tumbuh di Indonesia.

Hal ini disampaikan Direktur Pengelolaan Sampah Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Novrizal Tahar dalam acara bincang Gaya Hidup Belanja tanpa Kemasan di Jakarta, Kamis (22/4/2021).

"Kami sendiri mendorong sangat keras pendekatan tersebut, salah satunya pada pasar rakyat," ujarnya dilansir ANTARA.

Novrizal menjelaskan keberadaan pasar rakyat pada esensinya sama dengan bulk store atau toko curah modern yang tidak menjual produk dengan kemasannya.

Dorongan yang dilakukan KLHK juga melibatkan masyarakat madani (civil society) untuk melakukan pendampingan terhadap praktik gaya hidup belanja tanpa kemasan.

"Sehingga memang pasar rakyat yang basisnya jualan curah, kami maksimalkan. Jika sebelumnya pasar rakyat bawaannya curah, tapi menggunakan kantong plastik, sekarang kami kembalikan lagi kepada habitatnya," kata dia.

Sebelumnya, KLHK menilai toko curah yang tidak menyediakan kemasan, membentuk kultur konsumen yang memiliki idealisme terhadap upaya pengurangan sampah.

Menurut Novrizal, perkembangan toko curah sudah sejalan dengan apa yang tengah diupayakan oleh pemerintah, sehingga diharapkan menjadi stimulan untuk produsen lainnya mengikutinya, guna menuju pembangunan berkelanjutan demi masa depan hijau.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X