Soal Isu Reshuffle, Sekjen NasDem: Domainnya Presiden Jokowi

- Rabu, 23 Maret 2022 | 08:59 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari)
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari)

Sekertaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, bahwa kocok ulang kabinet atau reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena pengangkatan seorang Menteri oleh kepala negara adalah mempunyai tugas untuk membantu kerja dari Presiden di sektor masing-masing.

"Kan presiden mengangkat kabinet bukan untuk reshuffle,  untuk kabinetnya bekerja sebagai pembantu presiden," ujar Johnhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2022).

Oleh sebab itu, Menteri Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu berujar jika terkait hasil evaluasi yang perlu diperbaiki atau diganti adalah kewenangan dari Presiden.

Baca Juga: Beredar Isu Reshuffle Kabinet, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Bantah Bahas dengan Jokowi

"Nah kalau hasil evaluasinya ada yang perlu diperbaiki atau dilengkapi atau bahkan diganti direposisi itu kewenangan presiden," jelas dia.

Dia pun enggan menanggapi lebih lanjut perihal kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada Rabu ini. Karena kembali lagi dia menegaskan bahwa reshffule atau tidak berada di tangan Presiden Jokowi.

"Nah reshuffle itu domainnya presiden jangan tanya sama saya," jelas dia.

Jokowi kumpulkan Menteri akan ratas di Istana hari Rabu

Johnny mengaku dirinya sebagai Menkoinfo mendapatkan undangan untuk menghadiri ratas di Istana Merdeka. Adapun ratas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi akan membahas evaluasi penyelenggaraan MotoGP di sirkuit Mandalika.

"Besok (hari ini-red) saya ada undangan ratas. Undangan ratasnya pasti masalah yang terkait lah. Salah satunya tentang penyelenggaraan Motogp Mandalika itu, yang lain belum ada pembicaraannya," tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X