Utang RI Dikhawatirkan Makin Membengkak, Pemerintah Diminta Tak Anggap Enteng

- Kamis, 24 Juni 2021 | 15:17 WIB
Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS. (ANTARA FOTO)
Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS. (ANTARA FOTO)

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai adanya kekhawatiran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membengkaknya utang pemerintah adalah hal yang wajar.

Ditambah lagi, kata Anwar, data itu bisa dipertanggungjawabkan. Dia berharap kekhawatiran tersebut dapat direspon dan menjadi perhatian semua pihak.

“Oleh karena itu masalah ini tentu tidak boleh kita anggap enteng tetapi harus menjadi concern atau perhatian kita semua,” kata Anwar kepada Indozone, Kamis (24/6/2021).

Menurut Anwar bilamana Indonesia nantinya ternyata memang tidak bisa membayar utamg itu maka akan memberikan dampak besar bagi perjalanan bangsanya ke depan.

“Karena kalau Indonesia nanti ternyata  memang  tidak mampu membayar utang-utanganya maka hal demikian tentu jelas akan menimbulkan dampak dan masalah besar bagi bangsa dan negeri ini,” tuturnya.

Dampak pertama, kata Ketua PP Muhammadiyah itu Indonesia tidak akan dipercaya oleh negara-negara lain. Kemudian para investor tidak ada lagi yang mau berinvestasi di Idonesia.

“Karena negara kita menurut mereka sudah  tidak lagi baik dan aman untuk berinvestasi. Dan kalau itu yang terjadi maka tentu dampak turunannya terhadap  pengangguran dan pendapatan serta kemiskinan tentu tidak dapat dihindari,” bebernya.

Anwar melanjutlan dampak lainmya adalah dalam pergaulan internasional tentu akan sangat berdampak, seperti tidak akan didengar lagi oleh negara lain terhadap suatu sikap Indonesia jika ada masalah besar.

Yang lebih parah lagi, dia menyebut keadaan ini tentu akan bisa membuat kedaulatan ekonomi dan politik negara  akan menjadi terusik dan tersandera hingga bermasalah. Sehingga, kehilangan kebebasan dan kemerdekaan kita untuk mengatur bangsa dan negara kita sendiri.

“Untuk itu supaya hal demikian tidak terjadi maka mungkin sebaiknya para ahli dalam bidang ekonomi dan politik serta pihak-pihak lainnya di negeri ini  diajak untuk duduk bersama  oleh pemerintah bagi membicarakan masalah ini dengan kepala dingin,” ucap Anwar.

“Agar kita sebagai bangsa  dapat mencari serta menemukan solusi yang baik dan tepat agar negeri yang sama-sama kita cintai  ini tetap dapat survive  dan tumbuh serta  berkembang dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X