Masyarakat di Gaza dan Tepi Barat menyambut gembira atas kaburnya 6 pejuang Palestina dari penjara Gilboa yang merupakan penjara berkeamanan maksimum di Israel bagian utara.
Tahanan yang berhasil kabur yakni 5 anggota kelompok perlawanan Jihad Islam yang dipenjara puluhan tahun, serta Zakaria Zubeidi yang merupakan mantan komandan Brigade Syuhada Al-Aqsa yang telah dipenjara usai dituduh terlibat dalam kegiatan bersenjata melawan Israel.
6 tahanan tersebut berhasil kabur setelah membuat lubang di lantai toilet sel yang mereka tempati. Melalui lubang itu, mereka mengakses berbagai lorong yang dibentuk saat pembangunan penjara dan berhasil menembusnya hingga ke luar penjara.
Dikutip dari BBC, Rabu (8/9), keenam tahanan itu menggali lubang dengan sendok berkarat yang selama ini mereka sembunyikan di balik poster di penjara. Mereka dilaporkan kabur pada Senin (6/9) dini hari dan tak ada penjaga yang mengetahuinya.
Children distribute sweets in celebration of the miraculous escape of six Palestinian prisoners from the Israeli prison of Gilboa.#PrisonBreak#GilboaPrisonBreak#FreedomTunnel pic.twitter.com/Ref4sWhFZ0
— Maryam Afifi (@Maryam_Afeefi) September 6, 2021
Pihak penjara baru mengetahui adanya tahanan yang kabur usai beberapa petani melaporkan adanya orang yang mencurigakan di ladang mereka pada tengah malam. Mendengar hal itu, polisi lalu memberi tahu kepada petugas penjara, dan setelahnya mereka membenarkan adanya tahanan yang hilang.
Kegembiraan atas berhasilnya 6 tahanan yang kabur dirayakan masyarakat dengan membagikan permen dan cemilan manis ke pengguna jalan. Pelarian keenam orang itu pun viral di media sosial dan muncul dengan tagar #terorongankebebasan.
"Hari ini, pahlawan-pahlawan Jihad Islam mendapatkan kemenangan baru di penjara Gilboa. Kemenangan ini menghancurkan citra penjajah," kata Khamees El-Haithan, petinggi kelompok perlawanan Jihad Islam.