DPRD DKI Jakarta akan meminta penjelasan kepada PT PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terkait insiden kecelakaan yang belakangan terjadi. Maka, pemanggilan itu pun rencananya akan dilakukan hari ini, (6/12/2021).
Menurut Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, pemanggilan jajaran direksi PT Transjakarta dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.
"Iya benar, jadi Insya Allah pukul 10.00 WIB," ucap Aziz saat dikonfirmasi awak media, Senin (6/12/2021).
Aziz menjelaskan, pihaknya akan meminta keterangan rinci soal kecelakaan yang kerap terjadi dalam 40 hari belakangan ini. Pertanyaan yang dilayangkan seputar penyebab, pelaksanaan standar operasional prosedur, operator, hingga sistem.
Baca Juga: Merger BUMN Pangan Diyakini Tingkatkan Efektivitas Pengelolaan Bisnis
"Karena ini pasti kecelakaan terjadi karena dua penyebab, bisa human error (kesalahan manusia) atau dari sistemnya yang jelek. Makanya nanti akan kita cek," terangnya.
Selain itu, ia pun juga mempertanyakan rekomendasi dari pihaknya untuk memeriksakan sopir bus sebelum bekerja sudah dijalankan atau tidak. Hal itu disaranka usai terjadi kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono pada Oktober lalu.
"Rekomendasi ini mau ditanya sudah dilaksanakan atau belum. Kalau belum kenapa, kan ini untuk mencegah kecelakaan," tandas Aziz.
Sekadar diketahui, dalam kurun waktu 40 hari setidaknya ada lima kasus kecelakaan TransJakarta, yakni di Halte Cawang, Jakarta Timur yang menyebabkan dua orang tewas, yakni sopir dan penumpang bus TransJakarta.
Kemudian, ada juga insiden bus terbakar di Senen, Jakarta Pusat dan kecelakaan tunggal di Gandaria, Jakarta Selatan serta yang terbaru pada Kamis di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), terakhir kecelakaan tunggal di dekat Halte Bundaran Senayan Jakarta, pada Jumat kemarin.
