Pemerintah Prancis Izinkan Warga Keluar Rumah di Tengah Corona untuk Adopsi Hewan

- Minggu, 12 April 2020 | 10:06 WIB
Ilustrasi pengadopsi hewan. (pexels/Japheth Mast)
Ilustrasi pengadopsi hewan. (pexels/Japheth Mast)

Kebijakan pemerintah Prancis, yang memperbolehkan warganya untuk keluar rumah guna mengadopsi hewan, adalah bagian dari misi penyelamatan komunitas perlindungan hewan Animal Protection Society (SPA).

Kementerian Dalam Negeri Prancis memberikan toleransi bagi warga, yang ingin keluar rumah untuk mengadopsi hewan peliharaan di tengah pandemi corona.

"Telah diputuskan untuk memberikan toleransi bagi warga yang hendak mengadopsi hewan dari pusat penampungan. Aturan ini dibuat untuk menyelamatkan hewan-hewan di sana," tulis Kementerian Dalam Negeri Prancis, yang dilansir dari AFP.

Sementara itu, SPA mendesak pemerintah untuk kembali menimbang larangan menutup pusat penampungan, karena ada ribuan hewan yang menanti untuk diadopsi.

-
Ilustrasi hewan adopsi. (pexels/Helena Lopes)

Apalagi, sejak tiga minggu yang lalu, ada sebanyak 62 pusat penampungan hewan yang memutuskan untuk tutup, guna mengikuti aturan lockdown dari pemerintah.

"Kami memiliki 5.000 hewan di tempat penampungan, sementara kapasitas 6.000 hewan," ungkap Presiden SPA, Jacques-Charles Fombonne.

Meskipun begitu, pemerintah Prancis menerapkan aturan agar warga tak terlalu lama berada di penampungan hewan.

Selain itu, sebelum keluar rumah, warga yang ingin mengadopsi hewan juga harus memilih hewannya terlebih dahulu secara daring.

Setelah memilih hewan peliharaan secara daring, pengadopsi lalu diminta untuk membuat jadwal pertemuan dengan satu orang perwakilan pusat penampungan hewan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X