Indonesia Desak AS dan Iran Tahan Diri Pasca Serangan di Irak

- Sabtu, 4 Januari 2020 | 20:26 WIB
Photo/REUTERS/Wissm al-Okili
Photo/REUTERS/Wissm al-Okili

Usai Amerika Serikat meluncurkan serangan yang menewaskan Qassem Soleimani, jenderal militer Iran pada Jumat (3/1/2020) lalu, Iran memberikan reaksi serius atas serangan tersebut. Atas eskalasi ketegangan itu, Kementerian Luar Negeri RI mendesak semua pihak untuk menahan diri dari tindakan-tindakan yang dapat semakin memperburuk situasi.

Kemlu RI juga menyampaikan keprihatinan terhadap eskalasi situasi tersebut dan meminta warga Indonesia yang berada di Irak untuk terus berhati-hati.

“Apabila (WNI) membutuhkan bantuan darurat, dapat menghubungi Kedutaan Besar Indonesia. Kedubes Indonesia di Baghdad memiliki hotlinedi nomor +9647500365228,” kata Kemlu RI dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (4/1/2020).

Lebih lengkapnya mengenai kejadian yang terjadi di Irak. Amerika Serikat membunuh komandan militer kenamaan Iran, Qassem Soleimani dalam serangan semalam di Irak yang direstui Presiden AS Donald Trump.

Seorang pejabat senior administrasi Trump mengatakan Soleimani telah merencanakan serangan segera terhadap personel AS di Timur Tengah.

Soleimani, seorang jenderal berusia 62 tahun yang mengepalai pasukan Penjaga Revolusi Iran di luar negeri, dianggap sebagai tokoh paling kuat kedua di negara itu setelah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X