Gejolak Timur Tengah, Menteri Pertahanan Amerika Tetap Santuy

- Senin, 13 Januari 2020 | 11:35 WIB
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper. (REUTERS/Tom Brenner)
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper. (REUTERS/Tom Brenner)

Sebanyak delapan roket milik militer Iran yang diluncurkan dari Katyusha Multiple Rocket Laucher, menghantam Pangkalan Udara Al Balad, Irak pada Minggu (12/1/2020) waktu setempat. Dua tentara dan dua pilot Irak luka-luka dalam serangan ke basis pasukan kaoalisi militer Amerika Serikat.

Dilansir Reuters, Senin (13/1/2020), belum dikonfirmasi terkait ada-tidaknya korban tentara Amerika Serikat dalam serangan ini. Dari delapan roket yang ditembakan, militer Irak mengklaim tujuh di antaranya sukses menghantam landasan pangakal udara tersebut.

Sementara itu, di tengah memanasnya situasi di Irak, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper tetap santuy, termasuk mengenai laporan intelijen terhadap kemungkinan serangan terhadap empat Kedutaan Besar Amerika Serikat, seperti yang disampaikan oleh Presiden Donald Trump. 

Esper mengatakan, ia belum menemukan bukti spesifik dari pejabat intelijen yang berwenang, terkait ancaman serangan ini. Kendati, ia juga mengamini peryataan Trump terkait akan terjadinya serangan terhadap kedutaan.

"Apa yang disampaikan presiden, bahwa ada kemungkinan serangan tambahan terhadap kedutaan, saya berbagi pandangan itu," kata Esper.

Namun, ketika ditegaskan mengenai bukti ancaman dari pihak intelijen, Esper mengatakan tidak mengetahui hal tersebut. 

"Saya tidak melihat satu apapun mengenai (ancaman) terhadap keempat kedutaan," tandasnya.

Untuk diketahui, Trump menyebut Kedutaan Amerika Serikat di Baghdad (Irak) dan kedutaan lainnya. Ancaman ini diikuti dengan serangan drone terhadap Mayor Jenderal Qassem Solemani, pejabat senior sekaligus petinggi militer Iran pada Jumat (3/1/2020) lalu. Ia dianggap sebagai 'otak' operasi serangan-serangan terhadap fasilitas Amerika Serikat.

Akibat kematian Soleimani, militer Iran menembakan rudal-rudal ke dua pangkalan militer koalisi pimpinan Amerika Serikat di Irak, Rabu (8/1/2020). 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X