Istana Jelaskan Makna Kunjungan Jokowi ke Natuna

- Rabu, 8 Januari 2020 | 14:49 WIB
Presiden Jokowi ketika mengunjungi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2020). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Presiden Jokowi ketika mengunjungi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2020). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan makna kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2019), adalah sebagai bentuk keseriusan pemerintah yang terlibat konflik dengan Tiongkok. 

Pramono menilai, Jokowi ingin menunjukkan kedaulatan RI tidak boleh diganggu negara lain. Hingga saat ini sejumlah kapal Coast Guard Tiongkok masih bertahan di Perairan Natuna Utara. 

"Ini (hadirnya Jokowi) kan menjadi simbol negara. Negara betul-betul hadir, dan negara dalam hal ini pemimpin tertinggi kita, terutama pemimpin tertinggi di bidang pertahanan negara, itu hadir," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/1/2019).

Jokowi juga telah menegaskan sikap pemerintah dalam menyikapi konflik dengan Tiongkok. Pramono menilai respons Presiden pun dianggap bakal disambut positif masyarakat Indonesia. 

"Presiden sudah mengatakan dalam sidang kabinet paripurna kemarin, untuk urusan Natuna tidak ada tawar-menawar. Apa yang dilakukan presiden tentunya, saya yakin seluruh rakyat Indonesia akan memberikan dukungan sepenuhnya," ujar Pramono.

Sebelumnya, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Rabu (8/1) pagi. Jokowi beserta rombongan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 07.35 WIB. 

Rombongan kepresidenan pun mendarat pukul 09.10 WIB di Bandara Raden Sadjad, Natuna. Jokowi pun bersua ratusan nelayan. Kemudian Presiden menuju Kantor Bupati Kabupaten Natuna untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X