Top! Indonesia Ekspor Pesawat Militer ke Nepal

- Kamis, 31 Oktober 2019 | 07:01 WIB
PT Dirgantara Indonesia ekspor satu pesawat tipe CN235-220 Military Transport ke Nepal untuk Nepalese Army (dok. Humas LPEI).
PT Dirgantara Indonesia ekspor satu pesawat tipe CN235-220 Military Transport ke Nepal untuk Nepalese Army (dok. Humas LPEI).

PT Dirgantara Indonesia (DI) mengekspor satu unit pesawat tipe CN235-220 Military Transport ke Nepal. Pesawat itu bakal digunakan oleh Nepalese Army, yakni militer angkatan darat negeri Seribu Kuil tersebut.

Nepalese Army merealisasikan pemesanan CN235-220 lewat kontrak bernomor MGO/Fixed Wing/073/74/65, yang ditandatangani pada 16 Juni 2017.

Adapun biaya produksi pesawat CN235-220 Military Transport untuk Nepalese Army ditanggung Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), atau Indonesia Eximbank dengan menggunakan skema National Interest Account (NIA)/Penugasan Khusus Ekspor (PKE).

Pemberian fasilitas NIA kepada DI merupakan realisasi dari Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 512/KMK.08/2018 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 649/KMK.08/2017 Tentang Penugasan Khusus Kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Untuk Menyediakan Pembiayaan Ekspor Pesawat Udara. 

"National Interest Account (NIA) merupakan mandat yang diberikan Pemerintah kepada LPEI untuk meningkatkan daya saing produk dan mendorong industri strategis nasional melakukan ekspor ke negara-negara non-tradisional," kata Corporate Secretary LPEI, Emalia Tisnamisastra, dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (30/10). 

-
PT Dirgantara Indonesia ekspor satu pesawat tipe CN235-220 Military Transport ke Nepal untuk Nepalese Army (dok. Humas LPEI).

Direktur Eksekutif LPEI, Sinthya Roesly, menganggap kinerja ekspor industri nasional sangat penting bagi peningkatan nilai neraca perdagangan. Lantas diperlukan upaya meningkatkan nilai ekspor, baik dari volume ekspor maupun pasar tujuan ekspor. 

"Sehingga peran Pemerintah melalui LPEI untuk menyediakan pembiayaan khusus dapat menstimulus industry strategis Indonesia melakukan perdagangan (ekspor) ke negara-negara non tradisional," tutur Sinthya. 

Keberhasilan DI memenuhi pesanan Nepal bisa meningkatkan minat negara lain terhadap produk pesawat buatan Indonesia. Ekspor pesawat ke Nepal memiliki nilai strategis bagi DI karena kepuasan pelanggan luar negeri menjadi salah satu syarat utama, dalam evaluasi pada tender-tender internasional. (SN)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X