Bernilai Positif di Mata Konsumen, OVO Bertekad Terus Berinovasi

- Jumat, 1 November 2019 | 16:35 WIB
OVO (Dok. ovo.id)
OVO (Dok. ovo.id)

OVO merupakan platform pembayaran dan layanan keuangan digital yang sudah menyandang status unicorn

Meski baru beroperasi dua tahun, OVO berhasil menduduki posisi teratas di antara jajaran merek fintech ternama yang sering dibicarakan secara positif (positive buzz). 

Berdasarkan penilaian survei dari YouGov Brand Index, hasilnya adalah apa yang mereka lakukan selama setahun untuk mendapatkan brand WOM (word of mouth) meraih pencapain tertinggi dan paling positif di mata masyarakat, melansir dari Press Release Kontan

"OVO berterima kasih atas apresiasi positif masyarakat terhadap produk dan layanan kami. Hal ini merupakan salah satu bentuk terus meningkatnya kepercayaan masyarakat serta kenyamanan dalam bertransaksi secara digital." kata Harianto Gunawan, Managing Director OVO. 

OVO berkomitmen akan terus mendorong tercapainya pemerataan akses keuangan bagi seluruh masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. 

Hasil survei yang memuaskan dari YouGov Brand Index ini dilakukan dalam rentang waktu satu tahun mulai dari 1 September 2018 sampai dengan 31 Agustus 2019 kepada responden yang berusia antara 18-34 tahun.

Dalam risetnya, YouGov Brand Index menanyakan secara langsung kepada responden mengenai persepsi mereka akan sebuah merek, dan apakah merek tersebut banyak mereka bicarakan dengan orang sekeliling mereka dalam rentang waktu tertentu. 

YouGov Brand Index sendiri adalah lembaga otoritas dari Inggris yang berfokus melakukan riset untuk mengukur persepsi publik terhadap berbagai merek dari berbagai sektor di dunia.

Berdasarkan hasil riset WOM versi YouGov Brand Index 2019, OVO menduduki peringkat kedua dari 715 brand paling populer di Indonesia dengan skor 80,5 dari nilai maksimum 100. 

Penilaian positif terhadap brand OVO terus meningkat sejak kerjasama strategis dengan Grab dan Tokopedia di tahun 2018. 

Awal Oktober lalu, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, menyatakan bahwa OVO bergabung di jajaran unicorn asal Indonesia, sebagai perusahaan pembayaran dan layanan keuangan digital pertama. 

"Pernyataan dari bapak Rudiantara merupakan sebuah kehormatan besar bagi OVO. Pencapaian kami saat ini tak lepas dari kerjasama strategis dengan dua perusahaan unicorn, Grab dan Tokopedia." kata Harianto Gunawan.

Meningkatnya pencapaian OVO dimulai dengan pertumbuhan infrastruktur secara signifikan yang turut mendorong percepatan adopsi teknologi di berbagai wilayah Indonesia. 

OVO merasa mendapatkan dorongan untuk lebih giat berinovasi dan melayani Indonesia dengan lebih baik.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X