Hingga Malam Massa Pelajar Makin Anarkis

- Rabu, 25 September 2019 | 22:21 WIB
Sejumlah pelajar melakukan aksi unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP yang berujung ricuh di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Sejumlah pelajar melakukan aksi unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP yang berujung ricuh di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Hingga Rabu malam (24/9) ratusan massa masih melakukan aksi anarkis dengan melempari batu ke aparat kepolisian. Mereka dihalau hingga ke kawasan belakang gedung DPR hingga ke jalan Palmerah dan Pejompongan, Jakarta. Sebelumnya, massa pelajar berseragam putih abu dan pramuka ini melakukan aksi pelemparan batu ke gedung DPR.

-
Pelajar melempari polisi dengan batu saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Aksi massa pelajar yang berlangsung sejak siang bertujuan untuk mengikuti kakak mahasiswa yang sebelumnya melakukan demonstrasi menolak sejumlah RUU yang akan disahkan DPR RI. Aksi massa pelajar ini berujung ricuh setelah mereka melempari batu dan berhadapan dengan aparat kepolisian. 

-
Pos Polisi di Pejompongan terbakar saat terjadi aksi unjuk rasa pelajar yang berakhir ricuh di Jakarta, Rabu (25/9). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Massa pelajar ini berhasil dipukul mundur dari kawasan gedung DPR. Bukannya bubar, justru aksi mereka cenderung semakin berani. Mereka pun melakukan pembakaran pos polisi Pejompongan dan membakar tiga motor, termasuk motor milik wartawan yang meliput aksi unjuk rasa. Aparat kepolisian terus berupaya mengendalikan aksi anarkis dengan menembakan gas air mata.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X