Aksi demonstrasi yang berlangsung Selasa (24/9) di depan Gedung DPR RI dan sekitarnya menyisakan sampah hingga 17 ton atau sekitar 80 meter kubik. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pun menerjunkan 100 petugas untuk membersihkan sampah pasca demonstrasi yang berakhir ricuh.
"Kita menerjunkan 100 orang untuk membersihkan sampah sejak pukul 23.00 (Selasa) hingga Rabu pagi tadi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih dalam keterangannya, Rabu (25/9).
Selain mengerahkan petugas, DLH DKI Jakarta juga menyiagakan 10 unit road sweeper atau mobil penyapu jalan, dua unit truk sampah jenis compactor, lima unit truk sampah jenis typer dan empat unit pickup pengawas kebersihan kota.
Andono mengungkapkan jumlah sampah sisa aksi demonstrasi yang terkumpul mencapai 17 ton atau sekitar 18 meter kubik, mulai dari sampah botol plastik, pembungkus makanan, hingga kayu dan bambu. Saat ini kawasan sekitar gedung DPR RI sudah kembali bersih.
