Munculnya beberapa calon ketua umum yang maju dalam kontestasi Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar menandakan partai tersebut makin demokratis hingga saat ini.
"Ini bagus dan positif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Golkar juga terbukti mampu beradaptasi dan terus berbenah diri di dalam sistem demokrasi kita," ucap Analis Komunikasi dan Marketing Politik UGM, Nyarwi Ahmad (25/11) saat dihubungi.
Menurutnya, Golkar sudah teruji selama beberapa periode Pileg dan Pilpres sejak pasca reformasi. Dengan majunya beberapa caketum menjadi sinyal positif bahwa nilai-nilai demokrasi baik di tubuh Partai Golkar.
Nyarwi mengatakan sudah saatnya Munas mendatang menjadi momentum Golkar untuk bangkit dari berbagai keterpurukan. Dia juga mengatakan ada dua hal yang menentukan dicapai dalam Munas mendatang.
"Pertama, mencari sosok pemimpin yang tepat dan gesit menahkodai partai ini untuk 5 tahun mendatang. Kedua, memformulasikan model kepemimpinan yang lebih populis, inovatif dan atraktif untuk memperkuat daya magnetik partai ini di kalangan pemilih yang berada di spektrum ideologi tengah (nasionalis dan muslim moderat)," jelasnya.
