Kasus pemadaman listrik massal yang melanda sebagian Pulau Jawa pada Minggu (4/8) masih menjadi sorotan publik. Meski aliran listrik sudah normal lagi, namun sejumlah pihak dan masyarakat terus mempertanyakan soal kinerja dan manajemen PT PLN (Persero).
Terkait hal itu, Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengaku tidak berani menjamin jika insiden pemadaman listrik massal atau blackout seperti kemarin tak akan kembali terulang.
Menurutnya, insiden blackout yang mematikan aliran listrik selama berjam-jam itu merupakan bagian dari musibah. "Kemarin itu bagian dari musibah dan Presiden juga telah memberikan perhatian khusus sampai datang ke kantor," kata Sripeni di Jakarta, Selasa (6/8).
"Kami pun atas hal tersebut sangat memberikan prioritas paling utama untuk menjaga. Tapi kalau berbicara menjamin, mohon maaf. Karena kalimat menjamin ini bukan pada posisi kami," katanya.
Kendati demikian, Sripeni mengaku pihaknya akan berusaha maksimal agar kasus pemadaman listrik seperti kemarin tidak kembali terulang. "Keandalan, security. Jadi keandalan jaringan sistem Jawa-Bali lebih diperhatikan. Dari pembangkit, transmisi, maupun terkait sampai ke pelanggan," ujarnya.
