Menhub Minta Esemka Fokus Mobil Perdesaan Bukan Mobil Listrik

- Minggu, 8 September 2019 | 11:32 WIB
ara pekerja sedang merakit mobil Esemka, di pabrik PT SMK, di Kab. Boyolali, Jateng. (JAY/Humas)
ara pekerja sedang merakit mobil Esemka, di pabrik PT SMK, di Kab. Boyolali, Jateng. (JAY/Humas)

Kementerian Perhubungan berharap produsen mobil Esemka, fokus membangun kendaraan untuk perdesaan dan tidak tergesa-gesa membangun dan memasarkan kendaraan listrik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Esemka saat ini fokus untuk memproduksi mobil-mobil berjenis pickup sebagai angkutan barang bagi pedesaan. Sedangkan mobil listrik saat ini difokuskan untuk daerah perkotaan yang dimana tingkat polusinya sudah tinggi.

"Dikarenakan juga tingkat polusi diperkotaan sangat tinggi sehingga mobil listrik difokuskan di perkotaan dan juga mobil listrik juga membutuhkan infrastruktur lain seperti charger station," katanya.

Ia optimis, Esemka dapat bersaing dikarenakan harganya yang kompetitif dan juga dimungkinkan dapat dipasarkan untuk luar negeri. Selain itu, dapat diterima di masyarakat dikarenakan Esemka sudah ada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60 persen.

"Saya pikir untuk negara-negara tertentu dapat dipasarkan namun kita masih konsentrasi di dalam negeri karena kebutuhan untuk industri dan pertanian sangat banyak sekali," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) dan mencoba menaiki mobil pick-up Esemka Bima 1.200 cc. "Feeling saya laku keras,” kata Presiden Jokowi.

Presiden menilai, kualitasnya kendaraan tersebut cukup baik. Jika ada kurang sedikit, Presiden memakluminya karena produksi pertama dan secara desain serta posisi nyetir sudah sangat layak. 

"Memang pasarnya yang lebih besar mungkin, mungkin ya, dari manajemen sudah survei pasarnya, pasarnya yang lebih menjanjikan mungkin yang pick up sehingga didahulukan," katanya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X