Putra Bung Tomo Mengingatkan Pemuda untuk Semangat Pantang Menyerah

- Sabtu, 9 November 2019 | 10:59 WIB
Bambang Sulistomo, putra Bung Tomo (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Bambang Sulistomo, putra Bung Tomo (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Menjelang Hari Pahlawan 10 November, Bung Tomo merupakan pahlawan Indonesia yang terkenal berkat perannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan penjajahan Belanda. 

Kini, Bambang Sulistomo yang merupakan putra pahlawan nasional Bung Tomo mengenang Hari Pahlawan dan membicarakan soal berjuang tanpa pamrih, semangat pantang menyerah sebagai nilai luhur bangsa yang relavan untuk pemuda sekarang hingga bisa menguasai masa depan. 

"Jadi, jika ingin berbicara atau melihat masa depan, setiap individu harus paham terlebih dahulu bagaimana cara mencapai tujuan dengan nilai-nilai dasar yang ada dalam UUD 1945," katanya saat ditemui di Jakarta, Sabtu. 

Ia berpesan bahwa anak-anak muda harus tahu betul tujuan nasional Bangsa Indonesia yang penuh dengan nilai-nilai luhur kebangsaan. 
Keseluruhan nilai-nilai itu ada dalam Pembukaan UUD 1945 mulai dari nilai kemanusiaan, kebhinekaan, pemberdayaan, mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagainya, ujar Bambang.

Ia juga meminta para pemuda-pemudi Indonesia untuk menggali kembali nilai-nilai keluhuran bangsa untuk memaknai Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November.

"Nilai-nilai keluhuran itu termasuk berjuang tanpa pamrih dan semangat pantang menyerah," katanya.

Para anak-anak muda bangsa memerlukan dorongan agar bisa berjuang dan meneruskan perjuangan serta mengisi kemerdekaan. Mereka juga harus memegang erat nilai kejujuran dan mau memperjuangkan keadilan. 

"Kemerdekaan itu keadilan dan kemerdekaan itu memperjuangkan keadilan," katanya.

Sementara itu, ia mengatakan untuk paham-paham radikal yang mengingkari nilai-nilai kebersamaan, mengingkari kebhinekaan dan mengingkari nilai keadilan, hal itu harus dilawan. 

Tapi radikal yang menegakkan keadilan, yang menegakkan kesejahteraan, kemakmuran, hukum dan semacamnya, itu harus diteladani. 

"Kalau bertentangan, baru dilawan," katanya. 

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X