Sebuah kota yang dikenal sebagai kota wisatawan mendadak mati akibat wabah virus corona. Virus tersebut menjadi wabah paling buruk yang melanda Eropa sejauh ini.
Kota wisata tempat bersejarah yang ramai dikunjungi wisatawan kini menjadi seperti kota mati. Jalan-jalan yang ramai kini menjadi sepi. Hal itu diperkuat dengan larangan bioskop, layanan gereja, sekolah-sekolah, universitas dan juga museum.
Bahkan pertandingan bola dilakukan secara tertutup guna menghindari penyebaran virus corona. Pemerintah telah memberlakukan karantina bagi orang terinfeksi. Dan saat ini, sebanyak 12 orang telah dikarantina.
Kepala Kesehatan Uni Eropa Stella Kyriakides juga mengimbau orang-orang untuk tetap tenang karena pemerintah Italia sudah menyiapkan langkah untuk mengatasi virus tersebut.
"Ini adalah situasi yang memprihatinkan, tetapi kita tidak boleh menyerah pada kepanikan," tegas Kyriakides setelah bertemu kepala regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Menteri Kesehatan Italia.