Satu Wanita di Jepang Kembali Terinfeksi Corona Usai Dinyatakan Sembuh

- Jumat, 28 Februari 2020 | 09:48 WIB
ilustrasi wanita Jepang memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona (REUTERS/Athit Perawongmetha)
ilustrasi wanita Jepang memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Wanita yang bekerja sebagai pemandu bus wisata di Jepang tersebut kembali dinyatakan terinfeksi virus corona tiga minggu setelah dinyatakan sembuh.

Wanita yang kini berusia 40 tahun itu diketahui kembali terinfeksi virus corona usai mengalami sakit di bagian tenggorokan dan nyeri dada.

"Dia pertama kali dites positif pada akhir Januari dan keluar dari rumah sakit setelah dipastikan pulih dari virus pada 1 Februari," jelas pemerintah prefektur Osaka, dilansir dari Channel News Asia pada Kamis (27/2/2020).

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kementerian Kesehatan Jepang. Mereka mengungkapkan bahwa ini adalah kasus pertama di Jepang, di mana orang yang sudah dinyatakan sembuh bisa kembali terinfeksi virus corona.

-
ilustrasi wanita di Jepang beraktivitas di luar rumah dengan memakai masker (REUTERS/Athit Perawongmetha0

Namun, kasus serupa pernah terjadi di Tiongkok, di mana seseorang bisa kembali terinfeksi virus corona meski sudah dinyatakan sembuh.

Menanggapi hal ini, profesor mikrobiologi dan patologi di NYU School of Medicine, Philip Tierno Jr mengatakan bahwa virus corona akan tetap ada di dalam tubuh namun tidak aktif.

"Begitu Anda terkena infeksi, virus itu akan tetap ada, tetapi tidak aktif dan dengan gejala minimal, dan kemudian Anda dapat mengalami eksaserbasi jika virus itu menemukan jalan ke paru-paru," ujar Philip.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X